Pemkab Kukar Lepas Idaman Voice Menuju Singapore International Choral Festival 2025

Gemanusantara.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan potensi generasi muda, salah satunya melalui kelompok paduan suara Idaman Voice dan Swara Idaman Kutai Kartanegara. Kelompok ini fokus pada pembinaan kemampuan bernyanyi dan harmonisasi suara, sekaligus mengenalkan budaya daerah melalui lagu-lagu lokal.

Bupati Kukar, dr. Aulia Rahman Basri, M.Kes., melepas secara resmi 58 anak berprestasi Idaman Voice yang akan mengikuti pertandingan paduan suara bertaraf internasional, “Competition Concert toward Singapore International Choral Festival 2025”, di Pendopo Odah Etam Tenggarong, Kamis (17/7/2025).

“Potensi anak-anak kita harus digali dan diberi kesempatan untuk berkembang. Kami ucapkan terima kasih kepada pengurus LPPD, pembina, coach, dan tim kerja Idaman Voice yang telah membimbing mereka. Semoga di Singapore mereka dapat membawa nama harum Kukar,” ujar Bupati Aulia.

Bupati menekankan pentingnya harmonisasi dan sinergi, sebagaimana tercermin dalam paduan suara dengan berbagai suara Alto, Sopran, Tenor, dan Bas yang menyatu menghasilkan keserasian yang indah. “Perbedaan merupakan realitas sosial, namun ketika bisa bersinergi, pembangunan Kukar akan berjalan dengan baik,” tambahnya.

Prestasi sebelumnya, pada ajang 13th Bali International Choir Festival, Idaman Voice berhasil meraih Gold Medal III. Bupati Aulia berharap pada ajang di Singapore, prestasi kelompok ini dapat meningkat bahkan meraih Champion.

Sebelum dilepas, 58 anak Idaman Voice menampilkan lantunan paduan suara memukau di hadapan undangan dan orang tua peserta, dengan lagu-lagu religi di sesi pertama dan lagu khas daerah di sesi kedua, antara lain Locus Iste, Cantate Domini, Hela Rotan, Janger, Yamko Rambe Yamko, dan Soleram. Penampilan ini menegaskan kualitas harmonisasi yang menjadi ciri khas kelompok paduan suara asal Kukar ini.

Melalui dukungan penuh pemerintah daerah, Idaman Voice diharapkan tidak hanya berprestasi di tingkat internasional, tetapi juga menjadi duta budaya yang memperkenalkan kekayaan seni dan tradisi Kukar kepada dunia.