Tujuh Fraksi DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Soal Mekanisme Pembahasan Dua Ranperda BUMD

Gemanusantara.com – Suasana dinamis mewarnai Rapat Paripurna ke-29 yang digelar di Gedung Utama DPRD Kaltim, Jumat (8/8/2025) siang. Sidang tersebut membahas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap dua (Ranperda) usulan yang menyangkut revisi regulasi atas dua (BUMD) strategis.

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, didampingi Wakil Ketua Ekti Imanuel, Ananda Emira Moeis, dan Yenni Eviliana. Sementara, Pemprov Kaltim diwakili oleh Asisten II, Ujang Rahmad. Agenda utama membahas perubahan ketiga atas (PT MMP) dan perubahan kedua atas (Jamkrida) Kaltim.

Dalam penyampaian pandangan umum, tujuh fraksi DPRD menyatakan dukungan terhadap urgensi revisi dua perda tersebut, namun muncul perbedaan tajam soal mekanisme pembahasan lanjutan. Tiga fraksi yakni , (PDI Perjuangan), dan (PKB) mengusulkan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) agar pembahasan berlangsung lebih komprehensif dan lintas sektor.

“Pansus akan memberi ruang pembahasan lebih luas. Mengingat kompleksitas regulasi dan dampak strategisnya terhadap BUMD, kami menilai mekanisme Pansus lebih tepat,” tegas juru bicara Fraksi Gerindra dalam rapat tersebut.

Sementara itu, empat fraksi lainnya mendorong agar pembahasan dilakukan melalui komisi sesuai bidang masing-masing. Mereka menilai komisi telah memiliki kapasitas dan pemahaman teknis yang cukup sehingga proses akan berjalan lebih efisien tanpa mengurangi kualitas materi. “Komisi-komisi sudah memiliki kapasitas substantif. Mekanisme ini lebih efisien tanpa mengurangi kedalaman bahasan,” ujar juru bicara Fraksi .

Pihak eksekutif menegaskan bahwa perubahan regulasi ini diharapkan mampu memperkuat tata kelola dan transparansi BUMD, serta meningkatkan kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Revisi ini juga diproyeksikan menjadi momentum penting dalam mengoptimalkan peran BUMD sebagai motor pembangunan sektor energi dan pembiayaan daerah.

Sidang paripurna kemudian ditutup dengan ucapan terima kasih dari pimpinan DPRD kepada seluruh peserta dan tamu undangan. Hasanuddin Mas’ud menekankan bahwa proses legislasi ini diharapkan mampu membawa manfaat konkret bagi masyarakat Kaltim, sekaligus menjadi pijakan penting bagi penguatan BUMD ke depan.