Yusuf Mustafa Apresiasi Gerakan Pangan Murah di Kaltim

Gemanusantara.com – Upaya menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok, khususnya beras, mendapat dukungan dari Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Yusuf Mustafa. Ia menyatakan apresiasinya terhadap pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar oleh Polri bekerja sama dengan Perum Bulog secara serentak di seluruh Indonesia melalui Zoom Meeting, Kamis (14/8/2025).

Menurut Yusuf, inisiatif ini menjadi langkah konkret dalam menjaga ketahanan pangan dan memberikan akses pangan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Ia menilai GPM tak hanya berfungsi sebagai penyeimbang harga, tetapi juga sebagai bentuk perlindungan sosial di tengah gejolak ekonomi.

“Program seperti ini harus berkelanjutan, karena keberadaan pangan murah sangat membantu masyarakat kecil yang terdampak inflasi. Saya berharap Pemprov Kaltim dapat mengadopsi program serupa secara berkala,” ujarnya.

Di Kalimantan Timur sendiri, GPM dilaksanakan pada 35 titik. Di antaranya Polresta Samarinda 2 lokasi, Polres Penajam Paser Utara 6 lokasi, Polres Paser 1 lokasi, Polres Bontang 1 lokasi, Polres Berau 7 lokasi, Polres Kutai Timur 11 lokasi, Polres Kutai Kartanegara 1 lokasi, Polres Kutai Barat 5 lokasi, dan Polres Mahakam Ulu 1 lokasi. Polda Kaltim menargetkan penyaluran 56.250 kilogram beras untuk menjangkau sekitar 16.175 orang penerima.

Kapolda Kaltim, Brigjen Pol Endar Priantoro, menyebut GPM sebagai wujud nyata kepedulian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan bahwa kebutuhan pangan, khususnya beras, tidak boleh menjadi beban bagi masyarakat.

“Masalah pangan ini sangat strategis. Karena itu, sinergi antara Polri, Bulog, dan pemerintah daerah akan terus diperkuat agar tidak ada warga yang kesulitan mendapatkan beras,” ucapnya.

Polda Kaltim juga mengajak Forkopimda, legislatif, serta seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung program ini agar mampu menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok, sekaligus memperkokoh ketahanan pangan daerah.