Pj Gubernur Kaltim Pantau Langsung Pilkada Kutim, Dorong Demokrasi Sebagai Perekat
Gemanusantara.com – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, melakukan kunjungan inspeksional ke Kabupaten Kutai Timur (Kutim) untuk memantau langsung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 pada Rabu (27/11/2024). Menggunakan helikopter dari Samarinda, Akmal mendarat di Sangatta dengan tujuan memastikan bahwa proses pemilihan berjalan lancar dan menggalang demokrasi sebagai perekat sosial.
Dengan sambutan hangat dari Ketua KPU Kutim, Siti Akhlis Muafin, dan tokoh-tokoh pemilihan lainnya, kunjungan Akmal ke TPS 46 di Jalan Simono Teluk Lingga dan TPS 45 di Bukit Pelangi, Kecamatan Sangatta Utara, menjadi simbol dari sinergi antarlembaga. Kehadiran Kapolda Kaltim, Irjen Pol Nanang Avianto, dan Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Tri Budi Utomo, menunjukkan dukungan lintas sektor terhadap proses demokrasi yang sehat.
“Saya telah mengunjungi beberapa TPS hari ini, dari Samarinda hingga Kutim, dan saya senang melihat semua berjalan dengan baik,” ujar Akmal. Ia memberikan penghargaan kepada seluruh pihak yang terlibat, dari KPU hingga TNI dan Polri, serta komunitas lokal yang telah bersama-sama mendukung kelancaran Pilkada.
Pj Gubernur juga mengamati langsung antusiasme pemilih yang tinggi di TPS yang dikunjunginya. Ketua KPPS TPS 46, Nurhalim, melaporkan bahwa kehadiran pemilih telah mencapai lebih dari 60 persen dari total daftar pemilih tetap, yang berjumlah 321 orang. “Semua logistik pemungutan suara, termasuk surat suara dan bilik suara, tersedia sejak pagi dan proses berlangsung tertib,” ujar Nurhalim.
Dalam kunjungannya, Akmal Malik menekankan pentingnya menjaga kebersamaan pasca-Pilkada. “Kita harus bersatu membangun Kutai Timur dan Kalimantan Timur, tidak membiarkan perbedaan pilihan memecah belah kita,” tegasnya. Ia mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama dan setelah Pilkada.
Pj Gubernur berharap Pilkada Serentak 2024 ini menjadi tonggak demokrasi yang memperkuat komitmen bersama untuk pembangunan yang inklusif dan bermartabat di Kutim dan seluruh Kalimantan Timur. “Ini adalah kesempatan kita untuk membuktikan bahwa demokrasi kita matang dan bisa menjadi perekat sosial yang kuat,” tutupnya. [ADV | DISKOMINFO KUTIM]
