Jamaluddin Dorong Petani PPU Siapkan Diri Jadi Penopang Pangan IKN

Gemanusantara.com – Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Jamaluddin, menekankan pentingnya kesiapan petani lokal dalam menjawab tantangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia menilai, keberadaan IKN yang akan membawa gelombang migrasi besar ke Kalimantan Timur perlu diantisipasi secara serius oleh sektor pertanian daerah.

Jamaluddin menyebut lonjakan jumlah penduduk akibat pemindahan ASN dan masyarakat umum ke IKN akan menciptakan permintaan besar terhadap pangan. “Dengan perkiraan jutaan orang akan bermukim di kawasan IKN, maka suplai pangan dari daerah sekitar harus disiapkan sejak dini, termasuk oleh petani PPU,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa ini adalah momentum strategis bagi para petani di PPU untuk tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi, tetapi juga mulai melakukan diversifikasi tanaman. “Kita jangan hanya andalkan padi. Sayur-sayuran, hortikultura, dan komoditas pangan lainnya harus digarap serius karena kebutuhannya nanti sangat beragam,” ujarnya.

Jamaluddin juga mendorong adanya peningkatan kapasitas petani melalui adopsi teknologi dan metode pertanian modern. Menurutnya, penggunaan teknologi tepat guna bisa menjadi kunci untuk mendongkrak produktivitas pertanian dan memperluas daya saing produk lokal.

Lebih lanjut, ia melihat peluang ini juga sebagai kesempatan untuk memperkuat rantai pasok dan ekonomi lokal. Jika dikelola dengan baik, PPU dapat menjadi daerah penyangga pangan utama bagi IKN dan mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari luar pulau. “Petani kita bisa jadi pemain utama dalam sistem pangan IKN jika persiapan dilakukan dari sekarang,” tambahnya.

Jamaluddin mengingatkan bahwa sektor pertanian tidak boleh tertinggal dalam proses transformasi Kalimantan Timur sebagai pusat pemerintahan nasional. Ia berharap dukungan dari pemerintah daerah dalam bentuk pelatihan, akses permodalan, dan infrastruktur pertanian juga dapat ditingkatkan.

“Pemerintah harus hadir memberi dukungan penuh agar petani kita bisa bersaing dan menjadi penopang utama ketahanan pangan nasional dari daerah sendiri,” tutup Jamaluddin.