KUKAR

Anggota DPRD Kukar Soroti Penurunan Produksi Ikan di Hulu Kukar

Illustrasi ikan hasil tangkapan nelayan

Gemanusantara.com – Taufik Ridiannur, anggota DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara, menyatakan keprihatinannya terhadap menurunnya produksi ikan di wilayah hulu Kukar, yang berdampak negatif pada ekspor hasil perikanan. Taufik mengungkapkan bahwa hasil perikanan, seperti ikan asap dan ikan asin, kini tidak sebanyak dulu.

“Dulu saat musim panen ikan, produksi bisa berlangsung hingga 1-3 minggu. Tapi sekarang, hanya dalam waktu seminggu saja hasil tangkapan sudah habis. Populasinya menurun drastis,” ujarnya.

Penurunan ini, menurut Taufik, menjadi perhatian serius, terutama bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait dengan sektor perikanan. Sebagai politisi dari Dapil VI, Taufik berkomitmen untuk membahas permasalahan ini dalam rapat Komisi III bersama dinas-dinas yang menangani sektor perikanan.

“Populasi ikan yang menurun ini perlu menjadi tugas OPD untuk mencari solusi. Perikanan masih ada, tetapi produksinya tidak lagi seperti dulu,” tegas Taufik. Ia juga menyarankan agar upaya diversifikasi ekonomi, seperti pengembangan sektor pertanian dalam arti luas, terus digalakkan sebagai alternatif penguatan ekonomi masyarakat di wilayah hulu.

Taufik menekankan pentingnya menjaga sektor perikanan sambil menyandingkannya dengan pertanian untuk mendukung ketahanan ekonomi masyarakat. “Kita tetap harus menjaga sektor perikanan, tetapi perlu disandingkan dengan pertanian untuk mendukung ketahanan ekonomi masyarakat,” tutupnya, menyoroti kebutuhan mendesak untuk solusi yang berkelanjutan bagi masalah yang dihadapi sektor perikanan di wilayah tersebut. [ADV | DPRD KUKAR]

Related Articles

Back to top button