Wabup Kukar Tinjau Program Kukar Idaman Terbaik di Loa Kulu dan Loa Janan

Gemanusantara.com – Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar), H. Rendi Solihin, melakukan kunjungan lapangan ke Kecamatan Loa Kulu dan Loa Janan, untuk meninjau berbagai program pembangunan dan menyerahkan bantuan kepada masyarakat.

Dalam kunjungannya, Wabup Rendi didampingi oleh Kepala serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar. Di Kecamatan Loa Kulu, ia menyerahkan bantuan kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sabar Subur di Desa Jembayan Dalam, Kelompok Budi Daya Ikan (Pokdakan) Muara Berseri di Desa Jembayan Induk, serta meninjau kondisi Jalan Artileri Medan (Armed) di Desa Jembayan.

Kunjungan dilanjutkan ke Kecamatan Loa Janan, di mana Wabup menyerahkan bantuan kepada Gapoktan dan Pokdakan di Desa Bakungan, serta satu unit Excavator Mini untuk Gapoktan di Desa Purwajaya. Selain itu, Wabup juga meninjau Sekolah Dasar (SD) 007 Desa Bakungan yang akan dilakukan perbaikan atau rehabilitasi.

Dalam sambutannya, Wabup Rendi menekankan bahwa program Kukar Idaman Terbaik langsung dijalankan sebagai bagian dari visi pembangunan Kabupaten Kukar lima tahun ke depan. Ia menegaskan bahwa penambahan kata “Terbaik” pada program ini bertujuan memperkuat kerja nyata yang telah dilakukan sebelumnya, sekaligus mempertajam inovasi, daya saing, dan kemandirian yang telah menjadi ciri Kukar Idaman.

“Tidak banyak perubahan yang ada, hanya tambahan saja dan tidak ada yang dikurangi dari program Kukar Idaman Terbaik untuk lima tahun ke depan,” jelas Wabup. Menurutnya, penambahan kata “Terbaik” bukan pekerjaan mudah, karena menuntut implementasi yang nyata dan berdampak langsung di lapangan.

Rendi menekankan pentingnya sinergi antara seluruh perangkat daerah, organisasi daerah, dan stakeholder terkait dalam membangun Kukar.

Kunjungan ini menjadi bukti komitmen Pemkab Kukar dalam memastikan program pembangunan berjalan efektif, mendukung pemberdayaan masyarakat, serta mendorong percepatan pertumbuhan infrastruktur dan ekonomi lokal di setiap kecamatan.