Ketua DPRD PPU Soroti Tugas Legislatif yang Belum Tuntas dan Dorong Modernisasi Usaha Tani

Gemanusantara.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Raup Muin, menegaskan bahwa para legislator periode 2024–2029 memiliki beban tanggung jawab yang tidak ringan, termasuk menyelesaikan pekerjaan rumah yang belum tuntas dari periode sebelumnya.

Raup menyampaikan bahwa DPRD memiliki peran penting dalam memastikan kelanjutan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di tengah dinamika baru, terutama dengan hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. “Periode ini bukan sekadar melanjutkan, tapi juga mempercepat dan menyesuaikan arah kebijakan pembangunan dengan keberadaan IKN,” katanya.

Fokus utama yang ditekankan Raup adalah kesejahteraan petani. Ia menilai sektor pertanian harus menjadi prioritas dalam agenda pembangunan daerah karena mayoritas masyarakat PPU menggantungkan hidup pada aktivitas pertanian. “Perlu ada pembangunan irigasi yang berfungsi dengan baik, karena ini kunci produktivitas petani kita,” ujarnya.

Selain sistem irigasi, Raup juga menyoroti perlunya pembenahan infrastruktur jalan lingkungan. Ia mengatakan akses jalan yang memadai akan mempermudah proses distribusi hasil tani sekaligus menekan biaya logistik.

Tak hanya itu, Raup mendorong adanya transformasi dalam sistem usaha tani di PPU. Ia menilai teknologi pertanian harus diperkenalkan secara lebih luas untuk mendorong efisiensi dan peningkatan hasil produksi.

Raup juga mengajak seluruh anggota DPRD untuk lebih aktif menjalin komunikasi dengan konstituen di daerah pemilihannya masing-masing. Ia berharap sinergi antara rakyat dan wakilnya di parlemen mampu mempercepat pencapaian tujuan pembangunan daerah.

“Kita ingin hasil kerja DPRD benar-benar terasa oleh masyarakat. Ini bukan hanya soal program, tapi soal kepekaan terhadap kebutuhan rakyat,” tutup Raup.