Bupati Kukar Resmikan Program Rumah Layak Huni BAZNAS

Gemanusantara.com – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri, secara resmi meresmikan Program Rumah Layak Huni BAZNAS Kukar sekaligus menyerahkan manfaat kepada Wiji Hartono, korban kebakaran tahun 2024 di Kelurahan Jahab, Tenggarong, Kamis (10/07/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Aulia menyampaikan apresiasi tinggi kepada Baznas Kukar atas inisiatifnya membantu masyarakat, khususnya mereka yang terdampak musibah maupun kurang mampu. “Program renovasi rumah tidak layak huni yang dilakukan Baznas sangat luar biasa karena meringankan beban warga sekaligus sejalan dengan program Pemkab Kukar, yaitu Program Rumah Besar Penanggulangan Kemiskinan (RBPK) Kukar Idaman Terbaik,” ujarnya.

Bupati menekankan pentingnya kemudahan akses bantuan bagi korban kebakaran. Menurutnya, proses administrasi harus sederhana dan cepat agar warga yang membutuhkan segera memperoleh bantuan. “Bantuan terkait musibah jangan dipersulit administrasinya. Ini momen bagi semua pihak, seperti BSI dan Baznas, untuk berperan aktif meringankan beban masyarakat,” kata Aulia.

Lebih jauh, Aulia mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui Baznas Kukar. Ia menegaskan bahwa program seperti RTLH menjadi bukti nyata kinerja Baznas dalam meningkatkan kesejahteraan warga.

Program ini menurut Bupati juga merupakan wujud kolaborasi dan gotong royong antarinstansi dan masyarakat, yang sejalan dengan semangat “Betulungan Etam Bisa” untuk membangun Kukar lebih sejahtera.

Turut mendampingi Bupati dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Kukar Sunggono, Kepala Dinas Perkim Kukar Aidil, Camat Tenggarong Sukono, dan Ketua Baznas Kukar Muhammad Shafik Avicenna, yang bersama-sama memastikan proses penyerahan bantuan berjalan lancar.

Melalui momentum ini, Bupati Aulia berharap program kolaboratif antara Pemkab Kukar dan Baznas Kukar dapat terus ditingkatkan, sehingga lebih banyak warga terdampak musibah dan kurang mampu memperoleh rumah layak huni serta dukungan sosial yang diperlukan.