9.611 Narapidana di Kaltim-Kaltara Terima Remisi HUT ke-80 RI, 311 Orang Langsung Bebas

Gemanusantara.com – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi momen berharga bagi ribuan warga binaan pemasyarakatan di Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara). Sebanyak 9.611 narapidana menerima remisi umum, dengan 311 orang di antaranya dinyatakan langsung bebas, Minggu (17/8/2025).
Kepala Kanwil Ditjenpas Kaltim, Hernowo Sugiastanto, menjelaskan bahwa remisi diberikan sebagai bentuk penghargaan negara kepada warga binaan yang menunjukkan sikap positif dan aktif mengikuti program pembinaan. “Remisi adalah apresiasi nyata bagi mereka yang sungguh-sungguh berusaha memperbaiki diri. Ini bukti bahwa pembinaan berjalan efektif,” ungkapnya.
Tahun ini, pemerintah juga menghadirkan Remisi Dasawarsa, remisi khusus yang hanya diberikan setiap 10 tahun sekali. Di wilayah Kaltim dan Kaltara, tercatat 10.479 warga binaan menerima remisi tersebut, dengan syarat putusan pidana mereka telah berkekuatan hukum tetap per 17 Agustus 2025.
Selain aspek pembinaan, Hernowo menekankan bahwa remisi juga menjadi langkah strategis dalam mengurangi kelebihan kapasitas lembaga pemasyarakatan. Data per 16 Agustus 2025 menunjukkan jumlah penghuni lapas dan rutan mencapai 13.189 orang, terdiri dari 11.230 narapidana dan 1.959 tahanan. Angka itu jauh melampaui kapasitas ideal 4.653 orang, atau mengalami over kapasitas hingga 183,45 persen.
Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, yang turut hadir dalam seremoni, menegaskan bahwa remisi bukan sekadar hadiah, melainkan bentuk pengakuan atas usaha perbaikan diri. “Pemerintah menghargai setiap upaya perubahan. Remisi ini adalah tanda bahwa kesempatan kedua selalu ada bagi yang mau memperbaiki diri,” tegasnya.
Hasan juga menyampaikan pesan khusus kepada 311 narapidana yang dinyatakan bebas. Ia berharap kebebasan ini tidak disia-siakan, melainkan dijadikan titik balik kehidupan. “Jadilah pribadi yang taat hukum. Jangan kembali pada kesalahan lama, tapi tunjukkan bahwa kalian mampu berkontribusi positif untuk masyarakat,” ujarnya.
Peringatan kemerdekaan tahun ini pun memberi makna ganda: selain mengenang perjuangan para pahlawan, juga menjadi awal baru bagi ribuan warga binaan untuk melangkah ke arah kehidupan yang lebih baik.
[ADV | DPRD KALTIM]