Wabup Kutim Ajak Generasi Muda Kutim Jadi Pencipta Inovasi di Era AI

Gemanusantara.com – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Mahyunadi kembali menegaskan bahwa generasi muda harus mampu mengikuti perkembangan teknologi dengan cara yang lebih kreatif dan mandiri.
Di tengah pesatnya kemajuan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), ia mendorong anak muda untuk tidak berhenti sebagai pengguna, tetapi juga menjadi inovator.
Mahyunadi menilai bahwa persaingan dunia kerja saat ini menuntut ketangguhan, keterampilan, dan kemampuan beradaptasi.
Karena itu, ia mengajak pemuda Kutim untuk berani menciptakan ide-ide baru yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.
“Kalau kita ingin berkembang, kreativitas harus dipacu. Jangan hanya mengandalkan AI, tetapi bagaimana kita bisa membuat terobosan baru. Bahkan, kalau bisa, kita yang menciptakan teknologi AI yang kelak digunakan banyak orang,” ujar Mahyunadi.
Dalam kesempatan itu ia juga mengingatkan bahwa kehidupan manusia melewati tiga tahapan besar: belajar, bekerja, dan mengevaluasi.
Menurutnya, masa muda adalah waktu terbaik untuk bekerja keras dan menyiapkan masa depan.
“Jangan tunggu sampai usia senja baru memikirkan penghasilan. Justru sekarang adalah periode emas untuk membangun fondasi hidup,” tambahnya.
Selain menekankan pentingnya kemampuan intelektual, Mahyunadi juga menggarisbawahi bahwa karakter dan moralitas tak boleh diabaikan.
“Ilmu yang dimiliki harus memberikan manfaat tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga untuk masyarakat luas,” tutupnya. (adv/ma)



