Strategi Komprehensif Kutim dalam Mendukung Kaltim BABS 2024
Gemanusantara.com – Dialog Membangun Komitmen Bersama yang diadakan di Lamin Odah Etam, Samarinda, tidak hanya menjadi ajang pemberian penghargaan dari Pj Gubernur Kaltim kepada kabupaten/kota atas partisipasi dalam konvergensi percepatan penurunan stunting, tetapi juga menegaskan kesiapan Kaltim untuk mencapai target bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS) pada 2024.
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, menginformasikan bahwa empat dari sepuluh kabupaten/kota di Kaltim sudah terbebas dari BABS dan mengajak enam daerah lainnya untuk mencapai sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) seratus persen oleh 2030. “Kita harus bekerja keras untuk menuntaskan sisa tantangan ini,” ucap Sri Wahyuni.
Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, H Bahrani Hasanal, menyatakan bahwa Kutim telah membangun 500 jamban pada 2024 dan berencana menambah 800 jamban lagi hingga 2026, yang dibiayai oleh Dinas Perumahan dan Permukiman serta Dinas Kesehatan. “Kami bertekad untuk mengurangi prevalensi BABS melalui infrastruktur dan edukasi,” jelas Bahrani.
Dialog ini juga menekankan pentingnya validasi data dan pendidikan masyarakat untuk mendukung perubahan perilaku. Bahrani menambahkan, “Edukasi dan intervensi langsung ke masyarakat sangat krusial untuk memastikan program ini memberikan dampak yang berkelanjutan.”
Penghargaan yang diterima oleh Kutim menandai pengakuan atas komitmen daerah dalam mendukung program nasional ini dan menjadi motivasi bagi daerah lain untuk meningkatkan upaya mereka.
[ADV | DISKOMINFO KUTIM]
