KUTIM

Pesta Rakyat Seni Kebudayaan Kutim Diramaikan oleh 60 UMKM Lokal

UMKM Lokal Kutai Timur

Gemanusantara.com – Pesta Rakyat Seni Kebudayaan Kutai Timur yang digelar di Townhall Sangatta Baru, telah menjadi panggung untuk memamerkan keberagaman budaya sekaligus motor penggerak ekonomi daerah. Dari tanggal 20 hingga 22 November 2024, event ini berhasil mengumpulkan 60 unit UMKM yang memperkenalkan produk-produk lokal kepada masyarakat luas.

“Kegiatan ini membantu UMKM kami untuk mencapai pasar yang lebih luas dan mengukuhkan jaringan bisnis mereka,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur, Mulyono, pada pembukaan acara, Rabu (20/11/2024).

Dalam acara yang bertemakan “Magic Land,” Mulyono menambahkan, “Pesta ini adalah wadah yang sempurna untuk UMKM menampilkan keunikan produk mereka, dari kerajinan tangan hingga makanan khas daerah, yang kaya akan nilai budaya dan tradisi.” Selain itu, kegiatan ini juga mendukung keberlangsungan usaha lokal dengan memberikan mereka platform yang efektif untuk bertemu langsung dengan konsumen.

Pesta tersebut juga diisi dengan berbagai penampilan dari 15 paguyuban dan komunitas seni yang mendemonstrasikan warisan budaya Kutai Timur. “Kami berusaha menggabungkan edukasi, hiburan, dan ekonomi dalam satu rangkaian acara yang menarik,” jelas Mulyono. Menurutnya, partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk memastikan bahwa tradisi dan budaya lokal terus lestari sekaligus dinamis.

Selain meningkatkan kesadaran tentang kekayaan budaya, acara ini juga bertujuan untuk memperkuat ekonomi lokal melalui dukungan terhadap UMKM. “Dengan acara ini, kami ingin mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Kutai Timur,” tambah Mulyono.

Pjs Bupati Kutai Timur, yang diwakili oleh Mulyono, mengharapkan bahwa Pesta Rakyat ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih menghargai dan mendukung produk lokal. “Tujuan kami adalah untuk menciptakan ekosistem yang mendukung kreativitas dan kewirausahaan, sehingga UMKM dapat berkembang dan berkontribusi lebih banyak lagi bagi perekonomian Kutai Timur,” pungkasnya.

[ADV | DISKOMINFO KUTIM]

Related Articles

Back to top button