KUTIM

Pemkab Kutai Timur Teladani UKM Magelang untuk Membuka Pasar Internasional

Pemkab Kutai Timur kunjungan studi tiru ke Desa Trenten, Kecamatan Candimulyo

Gemanusantara.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melangkah maju dalam mendorong produk lokal menembus pasar internasional melalui kunjungan studi tiru ke Desa Trenten, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kunjungan ini dipimpin oleh Sekretaris Kabupaten Kutai Timur, Rizali Hadi, yang bertujuan untuk menggali dan menerapkan inisiatif inovatif yang bisa diadopsi di daerahnya untuk pemberdayaan ekonomi.

Delegasi Kutim mengunjungi UKM gula semut “Nira Lestari” di Magelang, yang telah sukses memproduksi dan mengekspor gula kelapa organik ke beberapa negara seperti Belanda, Korea Selatan, dan Malaysia. Kunjungan ini memberikan wawasan tentang potensi pemanfaatan kelapa aren genjah, yang berlimpah di Kutai Timur, sebagai unggulan ekonomi baru yang berpotensi untuk pasar ekspor.

Rizali Hadi mengungkapkan kekaguman atas keberhasilan KWT “Nira Lestari” dan mengapresiasi keberanian serta inovasi yang telah diterapkan. “Kita bisa belajar banyak dari kesuksesan mereka, terutama dalam hal diversifikasi produk dan strategi pasar. Ini membuktikan bahwa bahan lokal dengan pengelolaan yang tepat bisa menjadi produk kelas dunia,” ucap Rizali.

Diskusi dengan Ella Rizky Farihatul Maftuhah, CEO KWT, memungkinkan pemahaman mendalam tentang pentingnya inovasi produk seperti Vegan Nektar yang dihasilkan. Produk ini tidak hanya memperkuat posisi pasar gula semut di luar negeri, tetapi juga membuka peluang bagi produk-produk serupa yang dapat dikembangkan di Kutai Timur.

Dalam rangka memfasilitasi transfer ilmu dan strategi, Pemkab Kutim berencana mengadakan serangkaian workshop dan pelatihan berbasis kebutuhan nyata industri lokal. “Kami bertekad untuk membangun kapasitas para pelaku usaha kecil kami, sehingga mereka dapat memanfaatkan peluang yang sama,” tambah Rizali.

Pemkab Kutim juga menyatakan komitmen untuk mendukung pemuda dan komunitas lokal dalam pengembangan produk kelapa aren, berharap bisa meniru dan bahkan melampaui apa yang telah dicapai oleh KWT Magelang. “Inisiatif ini tidak hanya akan memperkaya ekonomi lokal, tetapi juga meningkatkan standar hidup masyarakat,” pungkas Rizali Hadi.

[ADV | DISKOMINFO KUTIM]

Related Articles

Back to top button