SAMARINDA

Novan Syahronny Soroti Kesiapan Kota Jelang Penilaian Kawasan Layak Anak 2025

Gemanusantara.com – Menjelang agenda nasional penilaian Kawasan Layak Anak (KLA) tahun 2025, DPRD Kota Samarinda melalui Komisi IV mendorong Pemerintah Kota untuk memperkuat kolaborasi antarorganisasi perangkat daerah. Ketua Komisi IV, Novan Syahronny Pasie, menilai kesiapan lintas sektor menjadi kunci dalam mengatasi persoalan anak yang masih belum tertangani secara optimal.

Novan menekankan bahwa kehadiran anak jalanan (anjal) di sejumlah titik kota masih menjadi tantangan yang perlu segera dituntaskan. Menurutnya, keberadaan anjal tidak hanya berdampak sosial, tetapi juga dapat memengaruhi hasil evaluasi KLA yang mengedepankan perlindungan anak secara menyeluruh di lingkungan perkotaan, di Kota Samarinda.

Ia menjelaskan bahwa indikator KLA tidak hanya sekadar seremonial penilaian, tetapi mengukur komitmen dan sinergi seluruh perangkat daerah dalam mewujudkan kota yang ramah anak. “Kita tidak bisa anggap sepele. Semua pihak harus turun tangan. Penanganan anjal harus sistematis, jangan hanya sesekali,” tegas Novan.

Tanggung jawab utama dalam pemenuhan indikator KLA, kata Novan, berada di tangan beberapa OPD teknis seperti Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Satpol PP, serta Dinas Perhubungan. Namun, ia menegaskan bahwa OPD lain juga memiliki peran penting dan tidak boleh bekerja secara parsial.

Ia menguraikan bahwa lima klaster penilaian KLA mencakup hak sipil dan kebebasan anak, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, serta perlindungan khusus. Kelima klaster ini membutuhkan keterlibatan penuh dari seluruh elemen pemkot agar terpenuhi secara maksimal.

“Harus ada target dan evaluasi berkala. Misalnya, berapa titik rawan anjal sudah tertangani? Apakah ada pos pengaduan ramah anak? Ini konkret dan bisa diukur. Jangan tunggu inspeksi dulu baru sibuk pembenahan,” ujar Novan dalam wawancara terpisah.

Ia berharap, momentum KLA 2025 bukan sekadar mengejar status predikat semata, tapi benar-benar menjadi refleksi terhadap upaya pemerintah dalam membangun kota yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang anak. DPRD, kata Novan, siap mengawal anggaran dan kebijakan yang mendukung pencapaian tersebut.

[ADV | DPRD SAMARINDA]

Related Articles

Back to top button