Edi Damansyah Beri Arahan Kontingen PEDA KTNA Kukar: Jaga Kekompakan, Tunjukkan Kukar Bisa

Gemanusantara.com – Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, memberikan arahan kepada kontingen Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA KTNA) Kukar saat silaturahmi dan makan malam di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kampung Sumber Sari, Kutai Barat, Minggu (22/6/2025) malam.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Kepala Dinas Pertanian Muhammad Taufik, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Muslik, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ananias, Kabag Prokom Ismed, dua anggota DPRD Kukar dari Fraksi PDI-P, Syafruddin (Daeng Tiger) dan Hairendra, serta akademisi Unmul Prof. Rusdiansyah sebagai narasumber.
Edi Damansyah menegaskan bahwa PEDA KTNA bukan sekadar ajang lomba atau pamer keberhasilan di bidang pertanian, tetapi juga menjadi forum tukar ilmu, transfer teknologi, serta memperkuat jejaring antar-petani dan nelayan se-Kaltim. “Pekan Daerah ini tidak sekedar lomba-lomba dan menampilkan keterampilan yang sudah kita miliki, tapi yang lebih penting membuka wawasan sehingga ada pengetahuan baru yang didapat,” ujarnya.
Edi menambahkan, peserta diharapkan aktif membangun komunikasi dengan kontingen dari daerah lain untuk pertukaran informasi. Ia menekankan, partisipasi kontingen Kukar juga harus mencerminkan kemampuan memahami dan mengaplikasikan ilmu pertanian dalam arti luas. “Kalau bisa juara, keikutsertaan kita menjadi tolok ukur keberhasilan kita,” tambah Edi, yang juga menjabat Bupati Kukar periode 2021-2026.
Lebih lanjut, Edi memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh petani, anggota KTNA, Gapoktan, serta ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) atas kesiapan mereka mengikuti rangkaian kegiatan PEDA KTNA ke XI di Kutai Barat, yang akan berlangsung hingga 27 Juni 2025.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Muhammad Taufik menjelaskan bahwa rencana awal kontingen Kukar yang akan mengikuti PEDA KTNA ke XI berjumlah lebih dari 200 orang. Namun, karena Kukar akan menjadi tuan rumah Rembuk Nasional KTNA pada September mendatang, seluruh anggota KTNA fokus pada persiapan kegiatan nasional tersebut.
“Meski jumlah peserta lebih sedikit, kami yakin kualitas dan kapabilitas petani serta nelayan Kukar tetap bisa diperhitungkan. Fokus kita saat ini adalah persiapan Rembuk Nasional, sehingga peserta yang dibawa ke PEDA tetap representatif dan berkualitas,” terang Taufik.
[ADV | DISKOMINFO KUKAR]