DPRD Apresiasi Raihan WTP ke-12 Pemprov Kaltim, Tegaskan Komitmen Tata Kelola Bersih

Gemanusantara.com – Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Pencapaian ini menandai kali ke-12 berturut-turut Pemprov Kaltim memperoleh predikat tertinggi dalam laporan keuangan daerah.

Pujian tersebut disampaikan Hasanuddin dalam forum Rapat Paripurna ke-14 DPRD Kaltim yang digelar di Gedung DPRD, Jumat (23/5/2025). Ia menilai keberhasilan ini bukan sekadar simbol administratif, melainkan bukti konsistensi dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah.

“WTP ini bukan penghargaan seremonial. Di baliknya ada proses panjang yang melibatkan komitmen, kepatuhan terhadap regulasi, dan kerja profesional dari seluruh perangkat daerah,” ujar Hasanuddin. Ia menegaskan pentingnya mempertahankan capaian ini sebagai bagian dari budaya birokrasi yang sehat.

Hasanuddin menjelaskan bahwa opini WTP diberikan berdasarkan empat indikator penilaian, termasuk kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan efektivitas pengendalian internal. Ia mengingatkan bahwa pemeriksaan keuangan oleh BPK bertujuan bukan hanya untuk memeriksa kesesuaian dokumen, tetapi juga untuk mengantisipasi potensi pelanggaran hukum.

“LHP dari BPK tidak hanya menjadi laporan akhir, tapi juga menjadi cermin pelaksanaan APBD kita. Ini harus dijadikan dasar untuk memperbaiki kebijakan fiskal dan pengelolaan program ke depan,” ujarnya.

Ia juga mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar tidak hanya berfokus pada pencapaian opini, tetapi lebih jauh berupaya menindaklanjuti setiap rekomendasi yang disampaikan BPK. Dengan demikian, tata kelola pemerintahan akan semakin kuat dan kredibel di mata publik.

“Kita berharap WTP ini bukan menjadi zona nyaman, melainkan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dan akuntabilitas, terutama dalam menyusun kebijakan yang berorientasi pada pelayanan masyarakat,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Hasanuddin menyampaikan bahwa DPRD Kaltim akan terus mendorong kolaborasi yang kuat antara legislatif dan eksekutif demi menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada hasil.