Dishub Kutim Tingkatkan Pemasangan PJU di Wilayah Rawan Kejahatan
Gemanusantara.com – Dalam upaya meningkatkan keamanan dan penerangan di wilayah Kutai Timur, Dinas Perhubungan (Dishub) setempat telah meningkatkan anggarannya secara signifikan untuk pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU). Menurut Kepala Dishub Kutai Timur, Joko, anggaran telah naik dari Rp 1,4 miliar di tahun 2023 menjadi Rp 9 miliar pada tahun 2024, dengan fokus pemasangan di wilayah yang memerlukan penerangan lebih, seperti di sekitar rumah sakit baru di Muara Bengkal, pada Minggu (10/11/2024).
“Kami telah mendapatkan permintaan peningkatan penerangan di area yang dianggap rawan, seperti di Muara Bengkal, dimana pemasangan PJU kami prioritaskan untuk meningkatkan keamanan dan mencegah kriminalitas,” ujar Joko. Teknologi solar cell dipilih untuk efisiensi dan berkelanjutan dalam penggunaan energi.
Selain itu, Dishub berencana untuk memperluas cakupan pemasangan PJU ke kecamatan lain yang membutuhkan, dengan harapan mendapatkan anggaran tambahan dari Tim APBD pada tahun 2025. “Tahun depan, kami berencana untuk memasang lebih banyak lampu di kecamatan yang telah mengajukan permintaan, sebagai upaya memperkuat keamanan terutama di malam hari,” tambah Joko.
Kebijakan baru yang akan diimplementasikan oleh Dishub adalah pemberlakuan Tanda Daftar Gudang (TDG) bagi pelaku usaha, yang bertujuan untuk mempermudah pengawasan dan memeriksa stok barang di gudang. “Kebijakan ini akan membantu kami dalam mengawasi distribusi barang dan memastikan bahwa tidak ada kelangkaan, terutama barang-barang kebutuhan pokok,” ungkap Abdul Muis, Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Kutai Timur.
Melalui inisiatif ini, Dishub berkomitmen untuk menjaga stabilitas distribusi barang dan mencegah fluktuasi harga, sekaligus meningkatkan keamanan di wilayah dengan penerangan jalan yang memadai. “Upaya kami adalah untuk memastikan bahwa setiap sudut Kutai Timur terang benderang dan aman untuk semua warga,” tutup Joko. [ADV | DISKOMINFO KUTIM]