Dinas Kesehatan Kutim Pastikan Stok Obat di Pelosok Selalu Aman
Gemanusantara.com – Dinas Kesehatan Kutai Timur menegaskan ketersediaan obat-obatan di wilayah pelosok tidak pernah mengalami kekurangan.
Plt Dinkes Kutim, Sumarno menyampaikan bahwa sistem pengadaan dilakukan berdasarkan rencana usaha kegiatan BLUD (RBN), yang memperkirakan kebutuhan obat satu tahun ke depan.
“Setiap puskesmas mengajukan kebutuhan obat ke dinas, lalu kami teruskan ke gudang farmasi untuk didistribusikan setiap tiga bulan,” jelasnya.
Prosedur ini berbeda dengan obat program, seperti TB, HIV, dan malaria, yang langsung dikirim dari pusat.
Selama ini, Dinkes Kutim mencatat tidak ada keluhan terkait ketersediaan obat non-program.
Pengawasan dilakukan secara berkala agar distribusi obat sesuai kebutuhan masing-masing Puskesmas.
“Obat program selalu tersedia, jadi masyarakat tidak akan kekurangan,” tegasnya.
Dengan mekanisme tersebut, Dinkes Kutim memastikan masyarkat di pelosik tetap mendapat layanan kesehatan yang memadai. (adv/ma)
