KUTIM

Camat Telen Dorong Pengelolaan Wisata Alam, Soroti Potensi Bendungan Juk Aya dan Batu Dinding

Wisata Batu Dinding, Kecamatan Telen, Kutim

Gemanusantara.com – Kecamatan Telen dinilai memiliki kekayaan alam yang belum tergarap maksimal.

Camat Telen, Petrus Ivung, menyampaikan bahwa ada sejumlah lokasi yang berpotensi dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan. Salah satu yang menjadi sorotan adalah Bendungan Juk Aya di Desa Juk Aya.

Petrus menegaskan, bendungan tersebut tidak hanya penting untuk sektor pertanian, tetapi juga memiliki nilai tambah sebagai kawasan wisata.

“Bendungan Juk Aya itu punya dua fungsi. Pertama untuk ketahanan pangan karena potensi lahan sawahnya cukup besar. Setahu saya, sekitar 25 NR sudah difungsikan dan masih bisa dikembangkan lagi,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menilai area sungai yang mengalir memanjang dan berkelok di sekitar bendungan memiliki daya tarik visual yang cocok untuk dijadikan destinasi wisata alam.

Jika dikelola dengan baik, menurutnya, lokasi itu dapat menarik kunjungan masyarakat maupun wisatawan.

Selain Bendungan Juk Aya, Petrus Ivung juga menyinggung dua potensi wisata lain, yaitu Batu Dinding di Desa Marah Haloq serta kawasan Sungai Long Melah. Kedua lokasi tersebut dinilai memiliki karakteristik alam yang unik dan layak ditata menjadi objek wisata.

Ia berharap pemerintah daerah dan dinas terkait dapat memberikan perhatian lebih terhadap potensi yang ada di Kecamatan Telen.

“Kalau potensi ini dikembangkan, pasti akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat,” ujarnya.

Upaya pengembangan wisata di Telen diharapkan tidak hanya memperkuat sektor pariwisata, tetapi juga membuka peluang baru bagi peningkatan kesejahteraan warga. (Adv/ma)

Related Articles

Back to top button