KUTIM

APBD Kutai Timur 2026 Turun Drastis, TPP Pegawai Tetap Disesuaikan

Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman

Gemanusantara.com — Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026 sebesar Rp5,73 triliun. Besaran anggaran ini mengalami penurunan signifikan dibanding tahun sebelumnya.

Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, membenarkan adanya penurunan drastis tersebut. Meski begitu, ia memastikan sejumlah program prioritas tetap berjalan.

Salah satu yang disorot adalah program 50 Bupati. Ardiansyah menegaskan program tersebut tidak terdampak oleh penurunan anggaran.

“Sudah dibuka jadwal, itu sudah clear,” katanya.

Terkait dana pendidikan dan beasiswa, Bupati memastikan alokasi tersebut tetap tersedia pada tahun depan.

“Tetap, masih ada,” ujarnya. Namun ia tidak merinci apakah jumlahnya akan bertambah atau berkurang.

Sementara itu, mengenai Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), Ardiansyah mengakui adanya pengaruh dari penurunan APBD.

“Nah, ini berpengaruh ya. Meskipun tidak signifikan, karena tetap menyesuaikan dengan rumus,” jelasnya.

Menanggapi isu pemotongan TPP hingga 50 persen, ia menegaskan bahwa penyesuaian dilakukan berdasarkan ketentuan yang berlaku.

“Tidak berdasarkan katanya, tetapi sesuai rumus yang ada,” tegasnya.

Bupati Ardiansyah menutup dengan menyampaikan bahwa hampir semua sektor mengalami penyesuaian akibat penurunan APBD.

“Yang jelas memang ada penurunan, hampir di semua sektor. Itu saja. Nanti kita lihat lagi,” ujarnya.

Penetapan APBD 2026 ini diharapkan tetap dapat menjaga keberlanjutan program-program prioritas, meskipun harus menyesuaikan dengan kondisi fiskal daerah.(adv/ma)

Related Articles

Back to top button