SAMARINDA

DPRD Samarinda Gelar Hearing Soal Operasional Biliar Selama Ramadan 2025

Illustrasi Biliar

Gemanusantara.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda mengadakan rapat dengar pendapat terkait operasional tempat biliar selama bulan suci Ramadan 2025, yang berlangsung di Ruang Rapat Utama lantai 2 Kantor DPRD Samarinda, pada Jumat (28/02/2025). Rapat ini dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Muhammad Novan Syahronny Pasie, dan dihadiri oleh perwakilan dari Persatuan Olahraga Biliar Samarinda (POBSI), Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar), serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Menurut surat edaran Pemerintah Kota Samarinda yang diperbaharui, semua tempat biliar diharuskan untuk tutup selama bulan Ramadan. “Pembatasan ini merupakan bagian dari surat edaran pemerintah kota. Khususnya, tempat-tempat biliar diharapkan menghentikan operasionalnya selama bulan suci,” ujar Novan.

Namun, Novan menambahkan, ada pengecualian bagi 23 rumah biliar yang berada di bawah naungan POBSI, yang tetap beroperasi sebagai pusat pembinaan atlet. “Tempat-tempat ini tidak hanya sebagai tempat rekreasi tetapi juga menjadi pusat pengembangan atlet biliar, sehingga diizinkan untuk beroperasi selama bulan Ramadan,” jelasnya.

Dalam rapat tersebut, juga dibahas tentang pembinaan atlet biliar yang akan terus berlangsung selama Ramadan. “Ini untuk memastikan bahwa atlet tetap menerima dukungan dan pembinaan yang diperlukan, bahkan selama bulan puasa,” tambah Novan.

Selain itu, Novan menekankan bahwa tempat-tempat biliar yang tidak terdaftar di bawah POBSI wajib menutup operasional mereka selama bulan Ramadan, dan akan ada tindakan penegakan hukum oleh Satpol PP jika ditemukan pelanggaran.

Dengan adanya audiensi ini, diharapkan semua pihak terkait memiliki pemahaman yang lebih jelas mengenai kebijakan yang harus diikuti selama Ramadan. “Kita ingin memastikan bahwa semua pihak paham akan aturan yang ada dan kami berkomitmen untuk memfasilitasi dialog antara pemerintah dan komunitas olahraga ini,” pungkasnya.

[RIR | ADV DPRD SAMARINDA]

Related Articles

Back to top button