Sinergi Pemkot dan Pemprov Kunci Pembangunan Samarinda

Gemanusantara.com – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Samri Shaputra, menekankan pentingnya koordinasi yang efektif antara Pemerintah Kota Samarinda dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk menghindari pemborosan anggaran dalam pembangunan.
Samri mengungkapkan beberapa contoh tumpang tindih pembangunan yang menyebabkan pemborosan anggaran di masa lalu. Misalnya, pembangunan trotoar yang harus dibongkar kembali karena adanya proyek pengerjaan parit oleh Pemprov di lokasi yang sama.
“Contoh lainnya adalah median jalan di Jalan DI Panjaitan, yang terpaksa tidak berfungsi setelah Pemprov meninggikan jalan untuk antisipasi banjir. Inilah mengapa sinergi dan komunikasi yang baik antar lembaga pemerintahan sangat penting,” jelas Samri.
Lebih lanjut, ia menyarankan agar kedua pemerintahan tersebut melakukan koordinasi sebelum merencanakan dan melaksanakan proyek pembangunan. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan penggunaan anggaran secara efektif dan mencegah pemborosan yang tidak perlu.
“Kami dari DPRD mendesak agar Pemkot dan Pemprov duduk bersama, berdiskusi, dan merencanakan secara matang sebelum memulai setiap proyek. Ini untuk memastikan bahwa tidak ada proyek yang saling bertabrakan dan menyebabkan pemborosan anggaran,” tambahnya.
Menurut Samri, dana yang bisa diselamatkan dari pemborosan tersebut sangat berpotensi untuk digunakan dalam pembangunan infrastruktur di daerah yang lebih membutuhkan, seperti perbaikan jalan di daerah pinggiran yang masih banyak yang rusak.
DPRD Samarinda berharap, dengan adanya koordinasi yang lebih baik, proyek pembangunan di masa depan dapat lebih terencana dengan baik dan menghasilkan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
[RIR | ADV DPRD SAMARINDA]