Workshop SPIP Kutai Timur Integrasikan Manajemen Risiko untuk Percepatan Penurunan Stunting

Workshop Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)

Gemanusantara.com – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kutai Timur telah menggelar Workshop Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang terintegrasi dengan penurunan stunting dan manajemen risiko. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari di Meeting Room DPPKB Kutim, dan juga diikuti secara virtual oleh beberapa peserta melalui aplikasi Zoom.

Menurut Kepala DPPKB Kutim, Achmad Junaidi, yang mewakili Pjs Bupati Kutim Agus Hari Kesuma, penerapan SPIP adalah upaya penting dalam membangun sistem manajemen risiko yang kuat untuk mempercepat penurunan stunting di masyarakat. “Pemerintah berkomitmen penuh untuk membangun sistem manajemen risiko yang kuat, yang merupakan bagian esensial dari upaya kami dalam mempercepat penurunan stunting,” ujar Achmad.

Tujuan dari workshop ini adalah untuk meningkatkan kapasitas para pejabat dalam menerapkan manajemen risiko dan memastikan bahwa setiap kegiatan pemerintah berorientasi pada pencapaian hasil yang jelas dan akuntabel. “Harapan kami adalah workshop ini dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM DPPKB Kutai Timur dalam menyusun, mengelola, dan mengawasi pelaksanaan program-program pemerintah yang efektif dan tepat sasaran,” tambah Achmad.

Kurnia, salah satu perwakilan DPPKB, menjelaskan bahwa tujuan utama dari workshop ini adalah untuk memperkenalkan SPIP dalam proses penyusunan, pelaksanaan, dan pengawasan program. “Penerapan SPIP penting untuk mendukung efektivitas program pemerintah dalam mencapai tujuan yang ditetapkan,” ucap Kurnia.

Workshop ini diharapkan mampu memberi kontribusi nyata dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Kutai Timur, serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam penerapan manajemen risiko yang efektif di lingkungan pemerintah. Dengan dukungan dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kaltim, pelaksanaan program diharapkan lebih terarah dan efektif.

Acara ini menandai komitmen serius Pemkab Kutim dalam mengimplementasikan tindakan preventif dan strategis melalui pendekatan yang terintegrasi dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat yang kritis. [ADV | DISKOMINFO KUTIM]

Exit mobile version