Wakil Ketua DPRD Kaltim Hadiri Monitoring Persiapan PSU di Mahakam Ulu

Gemanusantara.com – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, turut hadir dalam kegiatan pengecekan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebagai bagian dari monitoring persiapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Mahakam Ulu, Kamis (22/05/2025). Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam memastikan pelaksanaan PSU berjalan aman dan tertib.

Ekti Imanuel menyampaikan bahwa kehadirannya adalah untuk mendampingi Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud beserta jajaran Forkopimda, termasuk Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha dan Kapolda Kaltim Brigjen Pol. Endar Priantoro. Mereka bersama-sama meninjau kesiapan lapangan menjelang pelaksanaan PSU yang dijadwalkan berlangsung pada 24 Mei 2025.

“Kita ikut mendampingi dalam rangka memastikan persiapan PSU berjalan lancar. Harapannya, pelaksanaan pemungutan suara ulang ini bisa berlangsung tertib, damai, dan tanpa gangguan,” ujar Ekti.

Selain itu, kegiatan monitoring ini juga dihadiri oleh Anggota KPU RI Iffa Rosita dan Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh. Pemeriksaan dilakukan langsung ke TPS 02 dan TPS 08 sebagai titik krusial dalam pelaksanaan PSU. Di sela kegiatan, juga dilakukan penyerahan tali asih kepada petugas pengamanan dan peninjauan lokasi rencana pembangunan Markas Komando (Mako) Polres Mahakam Ulu.

Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud dalam keterangannya menegaskan bahwa pelaksanaan PSU bukanlah bentuk kegagalan demokrasi, melainkan bagian dari proses korektif yang memperkuat legitimasi pemilu. “Ini adalah ruang evaluasi untuk memastikan bahwa seluruh proses berjalan adil dan jujur sesuai prinsip demokrasi,” katanya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan pengecekan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan penyelenggara, pengamanan, dan masyarakat dalam menghadapi PSU. Gubernur juga menekankan pentingnya menjaga kondusivitas dan memastikan tidak terjadi lagi PSU di masa mendatang agar pemerintahan daerah dapat segera berjalan normal.

“Kita ingin PSU ini menjadi yang terakhir. Setelah itu, roda pemerintahan di Mahakam Ulu bisa bergerak aktif tanpa hambatan,” ujarnya.

Dengan kolaborasi lintas lembaga, baik dari unsur eksekutif, legislatif, hingga TNI-Polri dan penyelenggara pemilu, diharapkan pelaksanaan PSU di Mahulu berlangsung sukses sebagai bagian dari upaya menjaga integritas demokrasi di Kalimantan Timur.