Wabup Waris Muin Apresiasi IDI PPU, Tekankan Tantangan Kesehatan Daerah

Gemanusantara.com – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin, memberikan penghormatan tinggi atas kontribusi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang PPU dalam peningkatan layanan kesehatan di wilayahnya. Pernyataan itu disampaikan saat membuka Musyawarah Cabang (Muscab) IDI PPU masa bakti 2022–2025 di Aula Lantai III Kantor Sekretariat Kabupaten PPU.

Kegiatan Muscab dihadiri oleh para dokter anggota IDI, perwakilan instansi kesehatan, serta jajaran pemerintah daerah. Agenda ini menjadi wadah penting untuk mengevaluasi kinerja organisasi sekaligus memilih kepengurusan baru.

Dalam sambutannya, Abdul Waris menyampaikan apresiasi atas dedikasi para tenaga medis yang tergabung dalam IDI. Menurutnya, pengabdian para dokter tidak hanya sebatas pekerjaan profesional, tetapi juga bentuk nyata pelayanan kemanusiaan yang menyentuh langsung keselamatan jiwa masyarakat.

“Mewakili Pemerintah Kabupaten PPU, saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran IDI atas kontribusi nyata dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik,” ujar Waris di hadapan peserta Muscab.

Ia menekankan bahwa keberadaan IDI harus terus menjadi pilar penting dalam sistem kesehatan daerah, terutama di tengah perubahan besar yang dibawa oleh pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebagai daerah penyangga IKN, PPU membutuhkan SDM medis yang unggul, responsif, dan etis.

“Muscab ini bukan hanya sekadar proses organisasi, tetapi juga momen untuk memperkuat solidaritas serta merumuskan visi baru yang relevan dengan tantangan kesehatan masa kini dan mendatang,” tambahnya.

Waris berharap IDI Cabang PPU dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam menghadirkan layanan kesehatan yang inklusif dan berkualitas, serta mendorong kolaborasi lintas sektor guna menciptakan ekosistem pelayanan medis yang modern dan manusiawi.

Dengan semangat profesionalisme dan integritas, IDI diharapkan terus menjadi garda depan dalam menjawab kebutuhan masyarakat, sekaligus bagian dari kekuatan daerah menuju transformasi kesehatan menyongsong Indonesia Emas 2045.