Tenaga Medis Minim, DPRD PPU Desak Optimalisasi RSUD Sepaku di Kawasan Penyangga IKN
Gemanusantara.com – Keterbatasan tenaga medis di RSUD Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), kembali menjadi perhatian serius DPRD setempat. Rumah sakit yang berlokasi di Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, ini hanya memiliki enam dokter tidak tetap, jumlah yang dinilai jauh dari ideal sebagai rumah sakit tipe D.
Anggota DPRD PPU, Jamaluddin, menegaskan bahwa kondisi tersebut sangat berpengaruh terhadap kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya di wilayah yang kini menjadi penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia menyebut bahwa standar rumah sakit tipe D seharusnya memiliki minimal 12 tenaga dokter agar dapat beroperasi secara optimal.
“Kita bicara soal hak dasar masyarakat. Dengan hanya enam dokter, jelas belum bisa menjawab kebutuhan layanan kesehatan secara menyeluruh,” ujar Jamaluddin. Ia menyoroti bahwa keberadaan RSUD Sepaku sangat strategis di tengah pertumbuhan kawasan nasional yang semakin dinamis.
Selain soal SDM, Jamaluddin juga menyoroti belum optimalnya pemanfaatan fasilitas gedung baru berlantai empat senilai Rp72 miliar yang dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Kesehatan. Gedung tersebut rampung tahun lalu, namun belum mampu dimanfaatkan secara maksimal akibat keterbatasan tenaga medis.
“Gedung sudah berdiri megah, tapi belum berjalan sebagaimana mestinya. Sayang sekali jika investasi sebesar itu tidak dibarengi dengan kesiapan tenaga kerja,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa permasalahan ini tak hanya soal infrastruktur, tapi menyangkut efektivitas penggunaan anggaran negara.
DPRD PPU mendesak Pemerintah Kabupaten untuk segera mengambil langkah konkret. Jamaluddin menyarankan agar dibuka formasi rekrutmen dokter baru atau menjalin kemitraan dengan institusi pendidikan dan lembaga kesehatan guna menjawab kekurangan tersebut.
“Ini bukan soal teknis semata. Ini tentang kesiapan daerah menyambut IKN. Fasilitas kesehatan tidak boleh tertinggal dalam perencanaan pembangunan,” tegasnya.
[ADV | DPRD PPU]