Syifa Nur Aini Bawa Misi Diplomasi Pemuda di Seleksi SIYLEP Kaltim

Gemanusantara.com – Semangat besar terpancar dari sosok Syifa Nur Aini, peserta asal Samarinda dalam seleksi Singapore Indonesia Youth Leadership Exchange Programme (SIYLEP) 2025 yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur. Program ini menjadi panggung bagi generasi muda untuk menunjukkan kapasitas kepemimpinan sekaligus menjembatani hubungan antarnegara melalui diplomasi pemuda.
Kegiatan seleksi dilaksanakan selama dua hari, Rabu hingga Kamis (14–15/5/2025) di Kantor Dispora Kaltim, Samarinda. Ajang ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI dan Pemerintah Singapura yang fokus pada penguatan kapasitas lintas budaya serta kepemimpinan generasi muda perempuan.
Syifa tampil penuh percaya diri di hadapan para penguji. Ia menyebut program SIYLEP sebagai kesempatan langka untuk menjadi jembatan antarbangsa. “Buat saya, SIYLEP bukan sekadar pertukaran, tapi panggilan untuk memperkenalkan budaya Indonesia dan membangun jejaring pemuda lintas negara,” ujarnya dengan antusias.
Menariknya, Syifa mempersiapkan diri jauh hari sebelum seleksi. Ia aktif memperkuat kemampuan berbahasa Inggris, merapikan portofolio organisasi, dan mengumpulkan dokumentasi kegiatan sosial yang pernah diikutinya. Informasi tentang program ini ia dapatkan dari media sosial Perhimpunan Alumni PPAN (PCMI), yang kemudian memantik semangatnya untuk mendaftar.
“Saya sadar kompetisinya ketat, jadi saya susun semua pengalaman organisasi saya sedetail mungkin. Saya ingin menunjukkan bahwa pemuda Kaltim siap bersaing di level global,” ungkap Syifa.
Seleksi SIYLEP memang dirancang secara ketat dan komprehensif. Sub Koordinator Kepemimpinan Dispora Kaltim, Rusmulyadi, menjelaskan bahwa aspek yang diuji mencakup standar TOEFL, wawasan kebangsaan, psikologi, hingga kepribadian peserta. Hanya lima nama terbaik yang akan dikirim ke pusat untuk dipilih satu wakil dari Kaltim.
Dengan kesiapan matang dan semangat besar, Syifa kini menanti hasil seleksi. Ia berharap dapat membawa nama Kalimantan Timur dalam ajang internasional ini dan menjadi duta perdamaian yang mempererat relasi antara pemuda Indonesia dan Singapura.
[ADV | DISPORA KALTIM]