Penajam Paser Utara

Syahrudin Dorong Toko Modern Buka Ruang bagi Produk UMKM Lokal

Gemanusantara.com – Menyikapi pesatnya pertumbuhan toko modern di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Wakil Ketua I DPRD PPU, Syahrudin M Noor, meminta agar keberadaan ritel besar tak hanya menjadi kompetitor, melainkan justru menjadi mitra strategis bagi pelaku UMKM di daerah.

Syahrudin menyampaikan bahwa keberpihakan terhadap produk lokal harus diwujudkan melalui langkah konkret, salah satunya dengan menyediakan etalase khusus di toko modern untuk memajang produk UMKM PPU. Menurutnya, regulasi semacam itu lebih solutif ketimbang pembatasan kuantitatif terhadap jumlah toko modern.

“Kita dorong agar ritel modern memberi ruang minimal 10 persen dari rak mereka untuk produk UMKM lokal. Ini adalah bentuk dukungan nyata terhadap ekonomi kerakyatan,” tegasnya di Penajam.

Ia juga menambahkan bahwa kemajuan ekonomi daerah tidak cukup hanya dilihat dari jumlah investasi dan toko besar yang masuk. Keberlanjutan sektor usaha kecil, kata Syahrudin, harus tetap menjadi prioritas agar pertumbuhan tidak timpang dan dinikmati semua lapisan masyarakat.

“Produk lokal kita punya potensi. Mulai dari makanan olahan, kerajinan tangan, hingga hasil pertanian. Tapi tanpa akses pasar yang adil, mereka akan kalah saing,” ujarnya.

Untuk itu, ia mendorong pemerintah daerah segera menerbitkan regulasi yang berpihak pada pengembangan UMKM, termasuk dalam bentuk insentif kemitraan, pelatihan standar produk, serta fasilitasi distribusi dan promosi di toko modern.

Lebih jauh, ia berharap kolaborasi antara pelaku usaha, pemerintah daerah, dan pengelola ritel modern bisa segera dirumuskan dalam kebijakan tertulis yang mengikat. “Jangan sampai keberadaan toko modern justru mempersempit ruang usaha lokal. Harus jadi sinergi, bukan dominasi,” ucapnya.

Menurutnya, regulasi itu tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis lokal, tapi juga menciptakan ekosistem usaha yang inklusif. “Semakin banyak pelaku UMKM yang masuk ke pasar modern, semakin kuat daya tahan ekonomi daerah,” tutup Syahrudin.

[ADV | DPRD PPU]

Related Articles

Back to top button