Sosialisasikan Pelestarian Naskah Kuno, Pemkab Kukar Tingkatkan Peran Serta Masyarakat

Gemanusantara.com – Staf Ahli Bidang Administrasi Umum Setkab Kutai Kartanegara (Kukar), H. Heldiansyah, membuka kegiatan Sosialisasi Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Penyimpanan, Perawatan, Pelestarian, dan Pendaftaran Naskah Kuno, dengan tema “Teks yang Tak Luntur, Merawat Naskah, Merawat Nusantara”. Acara ini berlangsung di Ballroom Grand Fatma Hotel Tenggarong, Rabu (23/7/2025).

Sambutan Bupati Kukar yang dibacakan Heldiansyah menekankan bahwa Kutai Kartanegara kaya akan sejarah dan budaya, termasuk naskah kuno yang tersebar di berbagai lokasi, mulai dari arsip kerajaan, lembaga adat, hingga koleksi pribadi. Namun, banyak naskah yang belum terdokumentasi dengan baik dan terancam rusak atau hilang jika tidak segera dilestarikan.

“Pelestarian naskah kuno bukan sekadar menyelamatkan warisan fisik, tetapi juga bentuk penghargaan terhadap jati diri dan perjalanan sejarah masyarakat kita. Naskah-naskah ini merekam budaya, ilmu pengetahuan, adat, dan nilai-nilai luhur yang berkembang di Kukar, sehingga pelestariannya menjadi tanggung jawab bersama,” ujarnya.

Heldiansyah menambahkan, pemerintah telah menunjukkan komitmen melalui regulasi, termasuk UU Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan dan Peraturan Perpustakaan Nasional RI Nomor 9 Tahun 2024 tentang Pelestarian Naskah Kuno, yang menjadi panduan teknis pelestarian yang baik. Ia menyambut baik sosialisasi ini sebagai langkah awal membangun kesadaran kolektif serta sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan akademisi.

Ia juga mengajak semua pihak mendukung program digitalisasi dan konservasi naskah kuno, agar generasi muda mengenal sejarah bangsanya dan menjadikannya pijakan dalam membangun masa depan berbudaya dan berkarakter. “Melalui sosialisasi ini, mari bertukar pikiran, berbagi pengalaman, dan menyusun strategi terbaik dalam menjaga warisan berharga ini untuk generasi mendatang,” tambahnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kukar, Rinda Desianti, menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah dalam mengenali dan melestarikan situs serta naskah kuno, sekaligus menjaga cagar budaya di Kukar. Ia berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan sinergi dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dalam melestarikan naskah dan budaya lokal.

Dengan terselenggaranya sosialisasi ini, Kukar menegaskan komitmennya untuk terus memelihara warisan sejarah yang tak ternilai, sekaligus mendorong masyarakat aktif berperan serta dalam pelestarian budaya.

[ADV | DISKOMINFO KUKAR]
Exit mobile version