Abdul Rahman Wahid: ASN Bukan Sekadar Status, Tapi Amanah untuk Melayani

Gemanusantara.com – Anggota Komisi I DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Rahman Wahid, memberikan pesan kuat kepada 696 ASN baru yang dilantik di lingkungan Pemkab PPU. Ia menekankan bahwa status sebagai CPNS dan PPPK bukan hanya tentang pekerjaan tetap dan gaji, melainkan merupakan amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab.
Wahid menyampaikan bahwa ASN adalah garda terdepan dalam pelayanan publik, sehingga mental dan etika kerja mereka harus terbentuk sejak hari pertama. “Jabatan ini bukan cuma soal gaji dan status, tapi soal tanggung jawab moral kepada masyarakat,” ujar Rahman usai pelantikan.
Ia mengingatkan agar para ASN tidak terjebak dalam pola kerja administratif semata, melainkan harus menjadi pelayan publik yang proaktif, adaptif, dan solutif. Menurutnya, kehadiran mereka harus mampu menghadirkan perubahan nyata, bukan sekadar rutinitas kerja.
Rahman juga menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan dari masing-masing instansi agar ASN baru tetap berada di jalur profesionalisme dan integritas. Ia menyebut kualitas layanan publik tidak bisa dilepaskan dari kualitas sumber daya manusia yang menjalankannya.
“ASN itu harus terus dibimbing. Jangan dilepas begitu saja setelah dilantik. Pembinaan itu bukan sekadar pelatihan teknis, tapi juga pembentukan karakter,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mendorong instansi pemerintah agar menjadikan para ASN baru sebagai bagian dari transformasi pelayanan, terutama dalam menjawab tuntutan zaman yang semakin dinamis. Wahid berharap para pegawai muda ini bisa membawa energi positif dan membentuk budaya kerja yang lebih baik.
Wahid pun menutup pernyataannya dengan harapan agar para ASN dapat menjadi motor penggerak dalam pembangunan daerah dan mewujudkan pelayanan yang lebih berkualitas untuk masyarakat PPU.
[ADV | DPRD PPU]