Gemanusantara.com – Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Junaidi memberikan tanggapan positif terhadap pandangan umum dari berbagai fraksi dalam sidang paripurna ke-20 yang membahas nota keuangan APBD tahun anggaran 2025.
Ia mengapresiasi pengakuan fraksi-fraksi atas pencapaian pemerintah dalam melaksanakan program-program yang termaktub dalam RPJMD, yang telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dan mendapat penghargaan.
“Dari pandangan-pandangan fraksi, jelas bahwa mereka mengapresiasi apa yang sudah dilakukan pemerintah, terutama yang tercatat dalam RPJMD dan hasil positif yang dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya pada Kamis (21/11/2024).
Namun, Politikus PDI Perjuangan juga mengingatkan bahwa tidak semua kebijakan dapat berjalan sempurna, sehingga kritikan, masukan, dan saran dari fraksi-fraksi merupakan hal yang wajar.
Ia menganggap, hal tersebut sebagai bagian dari tugas legislator untuk memberikan koreksi, sesuai dengan hasil reses, kunjungan lapangan, serta pengawasan terhadap infrastruktur yang perlu diperbaiki.
“Memang tidak semua kebijakan itu sempurna 100 persen, jadi masukan yang diberikan adalah hal yang wajar dan penting sebagai kontrol. Kami mengapresiasi saran-saran dari fraksi-fraksi yang mendalami masalah infrastruktur yang harus terus dibenahi, mengingat keterbatasan anggaran yang ada,” kata Junaidi.
Orang nomor satu di DPRD Kukar juga menyoroti, pentingnya menuntaskan program-program yang masih terbengkalai dan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat, terutama untuk sektor pertanian dan pembangunan daerah yang masih banyak yang belum selesai.
Dia menegaskan, pembahasan terkait hal tersebut akan terus dilakukan dalam penyusunan RAPBD 2025 dan anggaran tahun depan.
“Pembahasan terkait anggaran ini akan terus dilanjutkan, mulai dari pembahasan kuantitas PPAS, nota keuangan, hingga RAPBD. Ini adalah proses yang panjang dan penting untuk menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan skala prioritas yang ada,” tutupnya. [ADV | DPRD KUKAR]
