Shemmy Permata Sari: Kartini Masa Kini Harus Jadi Mitra Strategis Pembangunan

Gemanusantara.com – Peringatan Hari Kartini ke-146 di Kota Bontang bukan hanya menjadi simbol penghormatan terhadap tokoh emansipasi perempuan, tetapi juga momentum refleksi atas peran strategis perempuan dalam pembangunan daerah. Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Shemmy Permata Sari, hadir langsung dalam kegiatan yang digelar di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan pemberdayaan perempuan.
Acara yang mengusung tema “Perempuan, Berdaya, Berkarya, dan Bermakna,” tersebut berlangsung pada Selasa (29/4/2025) pagi. Dalam suasana penuh semangat, peringatan Hari Kartini ini menjadi wadah penguatan komunikasi lintas generasi perempuan serta penegasan bahwa kesetaraan gender harus terus diperjuangkan secara konkret.
Shemmy menekankan bahwa perempuan tidak hanya berperan dalam urusan domestik, melainkan juga sebagai penggerak kebijakan dan mitra aktif dalam pembangunan. “Sudah saatnya perempuan tidak hanya dipandang sebagai pelengkap. Mereka adalah kekuatan utama dalam ekonomi, pendidikan, sosial, bahkan politik. Kita harus membuka ruang sebesar-besarnya untuk itu,” ujarnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bontang, Bahauddin, saat membuka acara menyampaikan pentingnya kolaborasi seluruh elemen, termasuk organisasi perempuan, dalam mewujudkan pembangunan inklusif. Ia menilai, peringatan ini harus menjadi pemantik langkah nyata dalam menempatkan perempuan di ruang pengambilan keputusan.
Salah satu momen penting dalam acara ini adalah pelantikan Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bontang Periode 2025–2030. Dalam sambutannya, Shemmy mengucapkan selamat kepada para pengurus baru dan berharap GOW bisa menjadi motor penggerak sinergi program pemberdayaan perempuan dengan arah kebijakan pemerintah daerah.
Ia juga mengajak organisasi perempuan untuk lebih aktif dalam advokasi isu-isu penting seperti kekerasan dalam rumah tangga, kesetaraan akses pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi perempuan. “Sinergi itu tidak hanya dibangun dalam seremoni, tapi dalam langkah konkret bersama pemerintah,” tegasnya.
Acara yang dihadiri lintas organisasi perempuan ini dimeriahkan dengan berbagai penampilan budaya dan diskusi interaktif yang membahas isu-isu perempuan masa kini. Semangat Kartini terasa hidup dalam setiap aktivitas yang berlangsung, menjadikan peringatan ini tak hanya bermakna, tetapi juga membangun harapan.
[ADV | DPRD KALTIM]