KUKAR

Baznas Kukar Tampilkan Kinerja 2025, Pemkab Siap Dukung Optimalisasi Zakat

Gemanusantara.com – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) dr. Aulia Rahman Basri menerima kunjungan Kepala Bagian Kesra Setkab Kukar Dendi Irwan Fahriza dan jajaran Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kukar di rumah jabatan Bupati, Selasa (5/8). Audiensi ini membahas pemaparan kinerja Baznas Kukar terkait pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat tahun 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Baznas Kukar dipimpin oleh M. Shafik Avicenna dan didampingi Wakil Ketua Bidang Pengumpulan Muhammad Zain, Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Wiwik Angranti, Wakil Ketua Bidang Keuangan dan Pelaporan Ahmad Zubaidi, serta Wakil Ketua Bidang Administrasi SDM dan Umum Sarjono. Mereka menyampaikan capaian Baznas serta tantangan yang dihadapi dalam optimalisasi pengelolaan zakat.

M. Shafik Avicenna menegaskan bahwa Baznas merupakan lembaga pemerintah non-struktural yang mandiri dan bertanggung jawab kepada Baznas Provinsi Kaltim serta Bupati Kukar. “Seringkali Baznas dipersepsikan sebagai lembaga keagamaan, padahal kegiatannya terintegrasi dengan pemerintah daerah. Kinerja kami terbagi dua, yaitu pengumpulan zakat dan penyaluran. Sejak 2022 hingga semester I 2025, pengumpulan meningkat, tetapi masih jauh dari potensi yang ada di Kukar,” ujarnya.

Lebih lanjut, M. Shafik menjelaskan kondisi penyaluran zakat. Banyak permohonan yang masuk harus menunggu karena keterbatasan dana, meski visi dan misi Baznas Kukar telah difokuskan pada penguatan amanah, akuntabilitas, dan transparansi demi kesejahteraan masyarakat. “Kami ingin memastikan semua zakat yang dikumpulkan dapat dimanfaatkan secara optimal,” tambahnya.

Baznas Kukar juga mencatat rekapitulasi Unit Pengumpul Zakat (UPZ). Dari 34 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), baru 25 yang aktif. Dari 20 kecamatan, hanya 10 yang berjalan efektif. Instansi vertikal dan Badan Usaha Daerah masing-masing 2, UPZ pendidikan 2, majelis atau organisasi 1, serta perusahaan swasta/retail 9. Total 140 unit, namun yang aktif hanya 51 unit, sementara 43 unit belum aktif.

Menanggapi pemaparan tersebut, Bupati dr. Aulia Rahman Basri menyampaikan apresiasi atas kinerja Baznas Kukar. Ia menegaskan Pemkab siap mendukung optimalisasi zakat melalui tata kelola yang baik, peningkatan sumber daya manusia, sarana-prasarana, hingga dana operasional. “Kami akan bersama-sama menggali semua potensi yang ada sesuai peraturan perundangan,” ujarnya.

Bupati menambahkan, dalam waktu dekat Pemkab Kukar bersama Baznas akan melaksanakan Eksekutif Meeting untuk membahas rencana strategis ke depan. Hal ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan Baznas, serta memastikan zakat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat secara maksimal.

[ADV | DISKOMINFO KUKAR]

Related Articles

Back to top button