Gemanusantara.com – DPRD Kota Samarinda tengah menggodok Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga sebagai langkah konkret memperkuat status Samarinda sebagai Kota Layak Anak. Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Saputra, menegaskan bahwa penghargaan yang diberikan pemerintah pusat belum sepenuhnya mencerminkan kondisi riil di lapangan.
Samri menyebut bahwa Samarinda memang sudah meraih predikat Kota Layak Anak, namun status tersebut belum mencapai kategori utama. Tantangan terbesar yang dihadapi adalah masih tingginya angka kekerasan terhadap anak dan perempuan serta pelanggaran hak-hak anak yang kerap terjadi setiap tahun. “Penghargaan memang simbol pengakuan, tapi yang jauh lebih penting adalah perlindungan nyata yang dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Samri menjelaskan bahwa pasal-pasal dalam Raperda nantinya akan menegaskan kewajiban keluarga, masyarakat, dan pemerintah untuk memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal. Tidak hanya fokus pada perlindungan hukum, regulasi ini juga menekankan pemenuhan kebutuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan, gizi, hingga penyediaan ruang bermain yang aman.
Menurutnya, sinergi antarinstansi mutlak diperlukan agar aturan ini tidak sekadar menjadi dokumen normatif. Ia mendorong agar mekanisme pengawasan dan penegakan hukum dimasukkan secara jelas dalam Raperda. Dengan begitu, pelanggaran yang mengancam keselamatan dan kesejahteraan anak dapat dikenakan sanksi tegas.
“Kalau tidak ada kerja sama lintas sektor dan mekanisme penegakan yang kuat, regulasi ini hanya akan berhenti di atas kertas. Anak-anak butuh perlindungan nyata, bukan sekadar slogan,” tegasnya.
Samri optimistis dengan hadirnya regulasi tersebut, Samarinda mampu meningkatkan status Kota Layak Anak ke kategori utama. Ia menyebut, regulasi yang kuat akan memperkuat fondasi sosial dan menjadikan Samarinda sebagai kota yang lebih ramah bagi anak-anak.
“Harapan kami, Samarinda bisa menjadi percontohan bagi daerah lain di Kalimantan Timur. Kota ini harus tumbuh sebagai lingkungan yang aman, ramah, dan penuh kasih sayang bagi generasi penerus,” pungkasnya.
[ADV | DPRD SAMARINDA]-
-
-
-
