Samri Dukung Drag Bike Kapolresta Cup, Harap Jadi Wadah Bakat Anak Muda

Gemanusantara.com – DPRD Kota Samarinda menyatakan dukungannya terhadap penyelenggaraan Drag Bike Kapolresta Samarinda Cup yang akan digelar di Jalan Kusuma Bangsa pada 16 hingga 21 Maret 2025. Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra, menilai bahwa ajang ini merupakan langkah positif untuk memberikan ruang bagi anak muda dalam menyalurkan bakat dan minat mereka di dunia balap motor secara aman dan terkontrol.

Samri menegaskan bahwa banyak anak muda di Samarinda yang memiliki potensi besar dalam dunia otomotif, tetapi selama ini belum mendapatkan wadah yang tepat. Ia menilai kegiatan seperti Drag Bike dapat menjadi sarana yang efektif untuk membina mereka.

“Kita sering melihat anak-anak muda yang memiliki bakat di dunia balap, tetapi mereka tidak tahu harus menyalurkannya ke mana. Event seperti ini bisa menjadi wadah yang positif,” ujarnya.

Lebih lanjut, Samri memberikan apresiasi terhadap inisiatif Kapolresta Samarinda dalam menyelenggarakan ajang balapan resmi ini. Menurutnya, kompetisi seperti Drag Bike dapat menjadi salah satu cara efektif untuk mengurangi balapan liar yang selama ini sering terjadi dan berpotensi membahayakan keselamatan pengendara maupun masyarakat.

Ia juga mendorong pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan kebutuhan anak muda dengan menyediakan fasilitas atau lintasan balap yang sesuai dengan standar keamanan. Menurutnya, hal ini tidak hanya menguntungkan para pecinta otomotif, tetapi juga bisa menjadi daya tarik bagi perkembangan olahraga otomotif di Samarinda.

“Ke depannya, kita harapkan ada lintasan khusus untuk balapan motor yang memang diperuntukkan bagi mereka, sehingga bakat-bakat ini bisa terus berkembang tanpa mengganggu keamanan jalan raya,” katanya.

Di sisi lain, Samri menilai bahwa Drag Bike ini juga bisa menjadi ajang untuk membangun karakter disiplin dan sportivitas di kalangan anak muda. Selain mengasah keterampilan teknis dalam balap motor, peserta juga akan belajar tentang pentingnya aturan dan keselamatan dalam berkendara.

Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin yang mendapatkan dukungan lebih besar dari berbagai pihak, baik pemerintah, aparat keamanan, maupun komunitas otomotif di Samarinda.