
Gemanusantara.com – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Kota Bangun Darat dan Kota Bangun, Senin (7/4/2025). Dalam kunjungannya, Edi meresmikan tiga Posyandu sekaligus menyerahkan makanan tambahan secara simbolis kepada anak-anak balita di wilayah tersebut sebagai bagian dari program kesehatan berbasis desa.
Posyandu pertama yang diresmikan adalah Posyandu Berseri I di Desa Kota Bangun I, Kecamatan Kota Bangun Darat. Peresmian dilakukan secara simbolis dengan pengguntingan pita, penandatanganan berita acara, serta penyerahan dokumen dari Kadis PMD Arianto kepada Ketua Pengurus Posyandu. Selanjutnya, Edi meresmikan Posyandu Pinang Merah II di Dusun Sidomulyo, Desa Loleng, dan Posyandu Belayan I di Desa Muhuran, Kecamatan Kota Bangun. Ketiganya memiliki luas bangunan yang sama, yakni 54 meter persegi.
Turut mendampingi dalam kunjungan ini sejumlah kepala dinas, antara lain Kadis Pertanian dan Peternakan Muhammad Taufik, Kadis Perkim M. Aidil, dan Plt. Camat Kota Bangun Abdul Karim. Hadir pula jajaran Forkopimcam serta perangkat desa dan kader Posyandu setempat.
Dalam sambutannya, Edi menyampaikan ucapan terima kasih kepada para kader Posyandu dan PKK atas dedikasi mereka selama ini dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Ia menyoroti pentingnya revitalisasi Posyandu sebagai bagian dari Program Kukar Idaman yang bertujuan memperkuat layanan dasar kesehatan, terutama bagi balita dan ibu hamil.
“Dulu menimbang balita pakai sarung dan meteran kain, sekarang kita sudah siapkan fasilitas yang layak dan modern, bahkan sudah dilengkapi sarana digital serta didukung dana operasional dari dana desa,” ucap Edi.
Edi menekankan bahwa revitalisasi Posyandu bukan hanya menyentuh aspek fisik bangunan, tetapi juga peningkatan kualitas SDM para kader yang sudah dibekali pelatihan. Ia berharap, keberadaan Posyandu yang representatif ini mampu mendukung percepatan penanganan stunting, pencegahan gizi buruk, dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat pedesaan.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dalam tumbuh kembang anak. “Ini adalah masa emas yang tidak bisa diulang. Karena itu, peran kader Posyandu sangat strategis untuk memastikan anak-anak mendapatkan pemantauan dan gizi yang cukup sejak dini,” tegasnya.
Mengakhiri sambutan, Edi kembali mengingatkan masyarakat untuk menggunakan hak pilih dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Sabtu, 19 April 2025. “Mari datang ke TPS, gunakan hak suara dengan bijak. Jangan golput, karena suara kita menentukan masa depan Kukar,” pungkasnya.
[RIR | ADV DISKOMINFO KUKAR]