Reses DPRD kaltim Tuntas Dilakukan, Aspirasi Warga Enam Dapil Masuk Meja Pembahasan
Gemanusantara.com — Rapat Paripurna ke-48 DPRD Kaltim dengan agenda penyampaian laporan hasil reses Anggota DPRD Kaltim Masa Sidang III. Paripurna yang digelar di Gedung Utama DPRD itu dipimpin Wakil Ketua III, Yenni Eviliana, serta dihadiri Sekretaris DPRD Kaltim Norhayati Usman dan Asisten I Setdaprov Kaltim M. Syirajudin.
Dalam laporannya, Yenni menyampaikan bahwa kegiatan reses telah tuntas dilakukan pada 24–31 Oktober 2025 di seluruh wilayah Kaltim. Para anggota dewan turun langsung ke enam daerah pemilihan untuk menjaring aspirasi masyarakat terkait kebutuhan program prioritas pembangunan.
“Reses ini merupakan instrumen penting bagi DPRD untuk mendengarkan langsung suara warga dan memastikan kebijakan kita tetap berbasis kebutuhan publik,” ujar Yenni.
Tujuh fraksi DPRD Kaltim kemudian menyampaikan laporan resmi hasil reses. Masing-masing fraksi membawa isu berbeda dari daerah pemilihannya, meski mayoritas aspirasi masih didominasi sektor infrastruktur, pendidikan, dan layanan dasar. Pembacaan dilakukan oleh Sayid Muziburrachman (Golkar), Fuad Fakhruddin (Gerindra), Guntur (PDIP), Sulasih (PKB), Sigit Wibowo (PAN–Nasdem), Firnadi Ikhsan (PKS), dan Agus Aras (Demokrat–PPP).
Asisten I Setdaprov Kaltim, M. Syirajudin, yang hadir mewakili Gubernur Kaltim, menyampaikan apresiasi terhadap serapan aspirasi dewan. Ia memastikan Pemprov akan membawa dokumen reses tersebut ke dalam pembahasan pokok-pokok pikiran DPRD sebagai bagian dari perencanaan pembangunan daerah.
Penyerahan dokumen hasil reses menjadi penanda penting dalam rapat paripurna. Dokumen tersebut berisi ratusan rekomendasi masyarakat dari berbagai kabupaten/kota, yang akan menjadi bahan bagi Pemprov dalam menyusun program prioritas 2026.
Yenni berharap proses ini dapat memperkuat kolaborasi antara DPRD dan Pemprov dalam memastikan kebijakan pembangunan lebih responsif. “Aspirasi masyarakat adalah dasar dari kebijakan publik. Semoga seluruh masukan ini dapat diakomodasi dengan baik,” ungkapnya menutup rapat.
[ADV | DPRD KALTIM]
