Gemanusantara.com – Proses pengusulan penggunaan Dana 250 juta untuk setiap Rukun Tetangga (RT) di Desa Sangatta Utara kini memasuki tahap akhir, setelah seluruh RT resmi menyelesaikan penyampaian kebutuhan mereka melalui program Bantuan Keuangan Khusus Desa (Bankeususdes).
Kepala Desa Sangatta Utara, Mulyanti, menjelaskan bahwa mekanisme penyaluran dana ini melibatkan peran aktif pemerintah desa mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan.
Mulyanti menegaskan, pemerintah desa bertindak sebagai pelaksana kegiatan berdasarkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang diajukan oleh masing-masing RT.
Dalam proses penyusunan perencanaan, pemerintah desa turut dibantu oleh tenaga pendamping keuangan yang direkrut dan dikoordinasikan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD).
Sebelum memberikan usulan ke desa, setiap RT diwajibkan menggelar rapat bersama warga.
“Persyaratannya wajib rapat dulu, dilengkapi daftar hadir, undangan, dokumentasi, dan hasil usulan warga yang dituangkan dalam berita acara. Itu kemudian jadi dasar desa membuat RAB,” jelas Mulyanti.
Ia menambahkan, Peraturan Bupati telah mengatur empat fokus utama penggunaan dana, yakni pembangunan infrastruktur, pengentasan kemiskinan, peningkatan ekonomi warga, dan penurunan stunting.
Kades Sangatta Utara, menyebut mayoritas RT di Desa Sangatta Utara mengajukan usulan yang fokus pada pembangunan infrastruktur dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Untuk mencegah terjadinya tumpang tindih anggaran, desa juga mewajibkan setiap ketua RT membuat pernyataan bahwa usulan mereka tidak diajukan pada program lain.
Meski demikian, Mulyanti menilai skala kegiatan RT relatif kecil sehingga potensi tumpang tindih sangat minim.
“Dari keseluruhan 66 RT, semuanya sudah mengajukan usulan. RAB sudah selesai, kami tinggal menunggu hingga proses perubahan anggaran tuntas,” imbuhnya.
Namun, Mulyanti mengakui bahwa pengelolaan program ini tidak lepas dari tantangan.
“SDM kami terbatas, sementara amanah program dari Pak Bupati cukup besar. Tapi insyaallah kami bekerja maksimal dengan sumber daya yang ada,” tegasnya.
Meski menghadapi keterbatasan, sejumlah dampak positif sudah mulai terlihat.
“Dampaknya luar biasa. Sejak ada dana itu, masing-masing RT sudah mulai memasang lampu jalan, CCTV, pembersihan parit, hingga pengembangan kawasan Wisma Toga. Sudah mulai kelihatan hasilnya,” ucap Mulyanti.
Program BKK Desa ini diharapkan dapat terus memperkuat pembangunan berbasis kebutuhan warga serta meningkatkan kualitas pelayanan dan lingkungan di setiap RT di Desa Sangatta Utara. (Adv/ma)
-
-
-
-
