PJ Bupati PPU Gali Ilmu Kota Cerdas dari Yogyakarta untuk Transformasi Digital
Gemanusantara.com – Dalam langkah progresif menuju transformasi digital, Penjabat Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Zainal Arifin, melakukan kunjungan penting ke Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta pada Rabu (2/10/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari dan kemungkinan mengadopsi aplikasi Jogja Smart Service (JSS), yang telah berhasil diterapkan di Yogyakarta sebagai bagian dari inisiatif kota cerdas.
Pj. Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto, menyambut kedatangan Zainal Arifin dan rombongan dengan hangat di Kantor Wali Kota Yogyakarta, menandai dimulainya diskusi penting mengenai potensi kolaborasi antara dua wilayah. Dalam pertemuan ini, Zainal Arifin mengungkapkan niatnya untuk mereplikasi JSS di PPU, adaptasi yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan spesifik masyarakat setempat dengan menyederhanakan akses ke layanan pemerintah.
Zainal Arifin menekankan pentingnya memiliki sistem terintegrasi yang mempermudah masyarakat mengakses layanan publik secara efisien. “Dengan aplikasi satu pintu, kami berharap untuk mengintegrasikan semua layanan publik yang ada tanpa harus membebani anggaran dengan pengembangan aplikasi yang berlebihan,” jelasnya.
Menanggapi hal ini, Sugeng Purwanto mengapresiasi inisiatif PPU dan menekankan bahwa Yogyakarta siap berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam menghadapi tantangan transformasi digital. “Kami telah mengintegrasikan lebih dari 240 layanan dalam JSS dan berharap pengalaman kami bisa bermanfaat bagi PPU dalam merancang solusi digital yang sesuai,” ujar Sugeng.
Pj. Wali Kota juga menambahkan bahwa Yogyakarta telah berkomitmen untuk bekerja dengan efektif, efisien, cepat, tepat, dan akuntabel, dengan dukungan penuh dari teknologi informasi. “Kesiapan kami dalam menghadapi perubahan teknologi merupakan bagian dari upaya kami untuk tetap relevan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Dalam penutupan pertemuan, kedua belah pihak sepakat untuk merumuskan perjanjian kerja sama yang akan detail menyertakan elemen-elemen teknis yang disesuaikan dengan kebutuhan PPU. Zainal Arifin optimis bahwa kerja sama ini akan membawa kemajuan signifikan dalam pembangunan infrastruktur digital di Penajam Paser Utara.
“Kemitraan ini bukan hanya tentang adopsi teknologi, tapi juga tentang membangun fondasi yang kuat untuk pemerintahan yang transparan dan akuntabel,” pungkas Zainal. (Rir/adv)