
Gemanusantara.com – Penutupan Jambore Daerah (Jamda) Kalimantan Timur 2025 di GOR Kudungga, Minggu (30/11/2025), menjadi momentum bagi Wakil Bupati (Wabup) Kutai Timur (Kutim) Mahyunadi untuk menyerukan kembali pentingnya peran pramuka dalam membentuk karakter generasi muda.
Di hadapan para peserta, ia menegaskan bahwa gerakan pramuka tetap relevan sebagai ruang pembinaan moral dan kepemimpinan.
Wabup Mahyunadi menuturkan, pramuka memiliki fungsi strategis dalam membentuk pribadi yang tangguh dan berintegritas.
“Pramuka bukan hanya soal berkemah, tapi tentang membangun karakter, mental, kedisiplinan, dan rasa tanggung jawab,” ujarnya.
Ia menggambarkan kondisi generasi muda saat ini yang dihadapkan pada tantangan semakin kompleks akibat pesatnya perubahan sosial serta derasnya perkembangan teknologi.
Karena itu, pembinaan melalui pramuka dinilainya sangat penting agar anak-anak tetap memiliki keteguhan sikap dan kuat menjaga jati diri.
“Pemuda harus tetap kokoh menghadapi arus globalisasi tanpa meninggalkan jati diri bangsa,” tegasnya.
Selama hampir sepekan Jamda berlangsung, peserta mendapatkan berbagai pengalaman dan kecakapan hidup mulai dari kerja sama tim, kecintaan terhadap lingkungan, hingga pengetahuan tentang tata kehidupan bermasyarakat.
Mahyunadi berharap seluruh pengalaman tersebut dapat diterapkan ketika mereka kembali ke sekolah dan lingkungan tempat tinggal.
“Apa yang dipelajari di sini harus diteruskan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Dalam kesempatan itu, ia juga memberikan apresiasi kepada para pembina yang telah mendampingi peserta sejak awal kegiatan.
“Terima kasih atas dedikasi dan kesabaran mendidik adik-adik pramuka,” ucapnya.
Mahyunadi menegaskan, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur akan terus mendukung kegiatan pramuka dan program kepemudaan sebagai bagian dari upaya mencetak sumber daya manusia yang berkualitas.
Menurutnya, masa depan daerah dan bangsa ditentukan oleh karakter kuat yang ditanamkan hari ini. (Adv/ma)