Penajam Paser Utara

Pemkab PPU Perkuat Koordinasi Pusat, Dorong Pendirian Sekolah Rakyat

Gemanusantara.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus menunjukkan keseriusannya dalam memperjuangkan akses pendidikan yang merata bagi warganya. Salah satu langkah konkret diwujudkan melalui audiensi resmi antara Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, dengan jajaran Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) untuk membahas rencana pendirian Sekolah Rakyat di wilayah tersebut.

Audiensi ini menjadi sarana koordinasi intensif antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat. Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Waris hadir bersama Kepala Dinas Sosial PPU, H. Saidin, sebagai bentuk komitmen dan kesiapan daerah menyambut program strategis nasional tersebut di Jakarta.

Menurut Waris, Pemerintah Kabupaten PPU telah menyiapkan lahan seluas sekitar 6,75 hektare yang berada di kawasan tahap 2B. “Lahan tersebut bahkan sudah dikunjungi dan disurvei langsung oleh tim Kementerian PUPR pada pertengahan Mei lalu. Ini menunjukkan kesiapan kami tidak hanya dari sisi administratif, tetapi juga teknis,” jelasnya.

Sekolah Rakyat dirancang untuk menjadi solusi nyata bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu, khususnya yang tergolong dalam Desil 1 dan Desil 2 menurut Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Program ini diharapkan mampu menjangkau mereka yang selama ini terpinggirkan dari sistem pendidikan konvensional.

Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul, mengungkapkan bahwa saat ini sebanyak 53 lokasi di Indonesia telah siap mengimplementasikan program Sekolah Rakyat. Ia menyebut, daerah yang mampu menunjukkan komitmen kuat seperti Penajam Paser Utara akan menjadi prioritas dalam perluasan program.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial PPU, H. Saidin, menambahkan bahwa pihaknya terus menjalin komunikasi aktif dengan kementerian terkait agar Penajam Paser Utara dapat menjadi contoh daerah yang berhasil menerapkan model pendidikan berbasis inklusi sosial ini. “Kami ingin PPU tidak sekadar menjadi pelaksana, tetapi juga pelopor,” tegasnya.

Pemerintah Kabupaten PPU berharap agar upaya ini membuahkan hasil dalam waktu dekat, sehingga anak-anak dari keluarga rentan ekonomi di PPU bisa segera menikmati akses pendidikan gratis, berkualitas, dan berkesetaraan.

[ADV | DISKOMINFO PPU]

Related Articles

Back to top button