Pemkab Kutai Timur Jajaki Inovasi Lilin Sawit untuk Batik di Kunjungan ke Kulon Progo

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengadakan kunjungan kerja k
e workshop SM-art Batik di Kecamatan Lendah

Gemanusantara.com – Dalam rangka memajukan industri batik yang lebih berkelanjutan, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengadakan kunjungan kerja ke workshop SM-art Batik di Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo. Dipimpin oleh Sekretaris Kabupaten Rizali Hadi, inisiatif ini bertujuan untuk mengadopsi penggunaan lilin berbahan dasar sawit sebagai alternatif ramah lingkungan untuk malam batik.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kutai Timur, Teguh Budi Santoso, menyoroti potensi besar lilin sawit ini dalam mendukung industri batik yang lebih hijau di Kutai Timur. “Kami terinspirasi untuk mengadopsi teknologi lilin sawit ini di koperasi-koperasi batik kami, mengingat manfaat ekonomis dan lingkungannya,” kata Teguh dalam pertemuan dengan CEO SM-art Batik, Miftahudin Nur Ihsan.

Baca Pemkab Kutim Tingkatkan Infrastruktur dan Akses Internet untuk Dorong Ekonomi Digital

Miftahudin mengungkapkan keunggulan teknis dan kesehatan dari lilin sawit, yang menawarkan kondisi kerja yang lebih nyaman dan aman bagi pembatik. “Ini adalah langkah maju dalam industri batik, dengan lilin sawit yang lebih aman bagi kesehatan dan lebih mudah diaplikasikan pada kain,” jelas Miftahudin.

Baca Kutai Timur Siapkan Festival Batik Berkelanjutan sebagai Pusat Atraksi Wisata dan Budaya

Firman Wahyudi, Kepala Bidang Kelembagaan UKM Kutai Timur, mengemukakan bahwa inovasi ini juga mendukung pemanfaatan sumber daya alam lokal, memberi nilai tambah ekonomis kepada petani sawit. “Kami berharap inovasi ini dapat memperkuat kapasitas produksi lokal dan mendukung pembuatan batik yang berkelanjutan,” ujar Firman.

Kunjungan ini merupakan bagian dari strategi lebih luas Pemkab Kutim untuk mendukung inovasi dan keberlanjutan dalam industri kreatif. “Dengan mengintegrasikan teknologi baru dan nilai-nilai kearifan lokal, kami berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sambil menjaga kelestarian lingkungan,” tambah Rizali Hadi.

Baca Kutai Timur Perkuat Kerjasama dengan Pemda di Pulau Jawa untuk Transfer Pengetahuan dan Inovasi

Diharapkan, dengan pengetahuan dan inspirasi yang diperoleh dari kunjungan ini, Pemkab Kutim dapat memfasilitasi adopsi lilin sawit di kalangan pengrajin batik lokal, membuka jalan bagi penciptaan produk batik yang tidak hanya kompetitif tetapi juga berkelanjutan.

[ADV | DISKOMINFO KUTIM]

Exit mobile version