Pelelangan Ikan Anggana, Potensi Besar Ekonomi Pesisir Kukar

Gemanusantara.com – Ketika Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara mulai beroperasi, banyak yang menaruh harapan besar pada perananya dalam mendukung ekonomi lokal. Meskipun TPI ini sudah mulai berfungsi, masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki agar TPI bisa beroperasi dengan kapasitas penuh, seperti yang disampaikan oleh Asnawi Sultan Ramadani, anggota DPRD Kutai Kartanegara, “TPI di Anggana sudah berjalan dengan baik, namun masih ada beberapa tahap yang harus diselesaikan agar dapat berfungsi sepenuhnya,” ungkapnya pada hari Selasa (12/11/2024).

Menurut Asnawi, yang juga merupakan politikus dari Partai Gerindra, keberadaan TPI sangat membantu masyarakat pesisir yang bergantung pada industri perikanan. Dengan fasilitas ini, para nelayan di Anggana tidak perlu lagi melakukan perjalanan jauh ke Samarinda untuk menjual hasil tangkapan mereka. “Dengan TPI yang lebih dekat, alhamdulillah biaya BBM kita berkurang dan margin keuntungan bisa lebih optimal,” tambah Asnawi.

Wawancara eksklusif dengan beberapa nelayan setempat menunjukkan bahwa mereka merasa terbantu dengan adanya TPI yang lebih dekat. Salah satu nelayan, Rusdi, mengatakan, “Dulu kami harus ke Samarinda yang membutuhkan waktu dan biaya lebih. Sekarang, lebih mudah dan cepat menjual ikan.”

TPI Anggana tidak hanya mengurangi biaya logistik bagi para nelayan, tetapi juga diharapkan dapat memperluas pasar mereka. “Kami berharap TPI ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir dengan menyediakan fasilitas yang lebih dekat dan efisien,” harap Asnawi, menggambarkan potensi peningkatan akses pasar untuk produk perikanan lokal.

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mengakui pentingnya proyek ini dan berjanji untuk menyelesaikan tahapan yang tersisa secepat mungkin, sehingga TPI bisa beroperasi sepenuhnya dan memberikan manfaat yang lebih besar lagi kepada masyarakat. Kepala Dinas Perikanan Kukar, Ibu Hartati, menyatakan komitmen pemerintah daerah, “Kami sedang bekerja keras untuk menyelesaikan semua tahapan yang diperlukan sehingga TPI bisa menjadi pusat ekonomi baru di Anggana.”