Pelatihan Pramuka Kini Jemput Bola, Dispora Kaltim Inisiasi Inovasi Pemerataan

Editorialkaltim.com – Inovasi baru dalam pelatihan kepramukaan di Kalimantan Timur mulai diterapkan. Dispora Kaltim mengubah metode lama yang selama ini membebani kabupaten/kota dengan sistem pelatihan berbasis kunjungan pelatih ke daerah.
Subkoordinator Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda Dispora Kaltim, Rusmulyadi menjelaskan bahwa program pelatihan tidak lagi menuntut peserta datang ke provinsi. Sebaliknya, Dispora mengirimkan pelatih ke daerah agar semua wilayah mendapat porsi pembinaan yang sama, termasuk yang jauh dan sulit diakses seperti Mahakam Ulu dan Berau, di Samarinda.
Menurut Rusmulyadi, pendekatan ini muncul dari keprihatinan atas ketimpangan pelatihan. Wilayah dengan lokasi strategis dan anggaran memadai cenderung lebih sering berpartisipasi, sementara daerah terpencil tertinggal dalam pengembangan.
“Ke depan, kami tidak ingin ada lagi istilah daerah tertinggal dalam pelatihan. Ini soal pemerataan pembinaan karakter bagi pemuda, bukan sekadar kegiatan teknis,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pengiriman satu pelatih provinsi jauh lebih efisien dibanding mengirim puluhan peserta ke pusat. Bahkan, pendekatan ini membuka peluang bagi pembina lokal untuk ikut serta dalam pelatihan yang sama.
Respons dari Kwarda Pramuka Kaltim pun sangat positif. Dispora menilai kesepahaman ini menjadi modal penting dalam menjalankan program pelatihan yang adil dan menyeluruh.
Dengan perubahan ini, Dispora Kaltim berharap dapat menciptakan ekosistem kepramukaan yang lebih setara, serta memperkuat nilai-nilai kepemimpinan pemuda di seluruh wilayah Kaltim.
[ADV | DISPORA KALTIM]