SAMARINDA

Novan Tegaskan Pendaftaran Siswa Baru di Samarinda Tidak Akan Ada Penambahan Kuota

Gemanusantara.com – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menegaskan bahwa tidak akan ada penambahan kuota untuk Rombongan Belajar (Rombel) dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Kota Samarinda.

Hal ini disampaikan Novan sebagai upaya untuk mencegah adanya praktik curang dalam proses pendaftaran. Penegasan tersebut terkait dengan kebijakan yang diterapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda, yang mengutamakan sistem domisili untuk penerimaan siswa. “Tidak ada penambahan kursi di sekolah, ini berdasarkan penyampaian kepala dinas,” ujar Novan.

Novan menjelaskan bahwa kebijakan ini juga mengikuti pedoman dari kementerian, yang telah mengunci data jumlah kursi yang terlapor di sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Menurutnya, penguncian ini dimaksudkan agar tidak ada manipulasi data yang dapat menambah jumlah siswa di luar ketentuan yang berlaku.

“Data pelaporan ke kementerian itu sudah dikunci, sehingga tidak ada penambahan kursi agar tidak ada penambahan siswa pindahan selama PPDB berjalan,” jelasnya.

Novan juga menegaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk menciptakan proses pendaftaran yang lebih transparan dan menghindari adanya ketidakteraturan yang sering terjadi di masa lalu. Ia menambahkan bahwa penguncian data ini bertujuan agar tidak ada celah bagi sekolah-sekolah untuk mencari siswa di luar masa penerimaan yang telah ditentukan, yang sering kali menjadi peluang untuk praktik curang.

Lebih lanjut, Novan menghimbau kepada orang tua untuk cermat dalam mengikuti proses pendaftaran dan memperhatikan informasi yang diumumkan oleh setiap sekolah terkait kuota yang tersedia. “Pasti setiap sekolah punya pengumuman, berapa jumlah kursi yang tersedia. Kalau sudah penuh, bisa mencari sekolah lain sesuai domisilinya,” katanya.

Untuk mengakomodasi kepentingan ini, setiap sekolah di Samarinda akan memberlakukan pembagian kuota yang disesuaikan dengan data kependudukan masing-masing wilayah. Pembagian kuota ini bertujuan untuk memastikan bahwa pendaftaran berlangsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku, tanpa adanya ketimpangan di antara sekolah-sekolah yang ada.

Novan berharap tahapan penerimaan siswa baru dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya ketimpangan atau kekurangan kuota di sekolah-sekolah yang ada di Kota Samarinda. Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dan realistis dalam memilih sekolah untuk anak-anak mereka, dengan mempertimbangkan kapasitas dan daya tampung yang tersedia di setiap institusi pendidikan.

[ADV | DPRD SAMARINDA]

Related Articles

Back to top button