Gemanusantara.com – Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) dari Dapil V, Nasrullah, mengungkapkan pihaknya tengah melakukan inventarisasi terhadap aset-aset daerah yang berada di wilayah Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), termasuk aset yang ada di Samboja Barat, salah satu kawasan Kukar yang kini menjadi bagian dari IKN Nusantara. Proses ini bertujuan untuk memastikan aset-aset tersebut dikelola dengan baik sebelum penyerahan penuh ke OIKN.
“Proses inventarisasi ini mencakup aset-aset yang menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kukar. Oleh karena itu, proses inventarisasi harus dilakukan secara cermat agar tidak ada kekeliruan sebelum diserahkan,” ujar Nasrullah, politikus dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Pengelolaan aset-aset tersebut masih berada di bawah Pemkab Kukar, meski terintegrasi dalam kawasan pengembangan IKN. Nasrullah menekankan pentingnya koordinasi dalam proses transisi ini untuk memastikan semua aset terdata dan dikelola dengan baik.
“Bapemperda akan bertugas menginventarisasi aset daerah ini. Langkah tersebut penting agar proses penyerahan kepada OIKN berjalan sesuai aturan,” tambahnya.
Nasrullah juga menyatakan dukungannya terhadap pembangunan IKN, termasuk inisiatif untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal, terutama dalam sektor pendidikan dan keterampilan tenaga kerja, sebagai persiapan untuk mendukung visi IKN.
“Pemkab Kukar telah memulai inisiatif untuk meningkatkan kualitas guru dan tenaga kerja terampil. SDM lokal harus siap mendukung visi IKN,” jelasnya.
Dia juga menjelaskan bahwa penyerahan aset ke OIKN mencakup fasilitas yang sebelumnya berkontribusi terhadap PAD Kukar. Penyerahan ini diharapkan dapat memperkuat pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik di IKN, serta menjaga keseimbangan antara pembangunan kawasan IKN dan pengembangan wilayah di luar otorita untuk pertumbuhan ekonomi yang merata.
[ADV | DPRD KUKAR]