Musprov Perpani Kaltim, Dispora Sebut Panahan Sebagai Cabor Paling Progresif

Gemanusantara.com – Konsistensi cabang olahraga panahan di Kalimantan Timur kembali menuai pengakuan dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) Perpani Kaltim yang digelar di Hotel Midtown Samarinda, Senin (2/6/2025). Dalam forum tersebut, Sutomo Jabir terpilih kembali secara aklamasi untuk memimpin Perpani Kaltim periode 2025–2029, menandai kelanjutan arah kepemimpinan yang dianggap sukses mengawal prestasi cabor panahan di Benua Etam.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menyebut panahan sebagai cabang olahraga paling progresif di daerah. Menurutnya, keberhasilan mencetak atlet dari level pelajar hingga menyumbang medali di event nasional merupakan bukti sistem pembinaan yang berkelanjutan dan terencana dengan baik.
“Lihat saja hasil mereka di Popnas Palembang 2023 dan PON Aceh–Sumut 2024. Konsistensi itu lahir dari kepemimpinan yang solid dan dukungan pembinaan yang tepat sasaran,” kata Rasman usai menghadiri Musprov di Samarinda.
Sutomo Jabir dalam pidato kemenangannya menegaskan bahwa prestasi yang diraih bukan hasil kerja individu, melainkan kolaborasi berbagai pihak, termasuk KONI dan Dispora Kaltim. Ia mengenang masa-masa awal kepemimpinannya menjelang PON Papua, saat Perpani Kaltim masih bergulat dengan keterbatasan sarana hingga harus meminjam perlengkapan latihan.
“Ini perjalanan yang panjang. Kita bangun dari bawah, dan sekarang kita tuai hasilnya. Tapi ini bukan akhir, justru awal dari tantangan baru,” ujarnya.
Apresiasi juga datang dari Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras, yang menyebut Perpani sebagai cabor dengan tata kelola terbaik. Ia menilai bahwa keberhasilan mencetak emas di PON merupakan cerminan dari profesionalisme dan semangat kolektif yang terbangun dalam tubuh organisasi.
“Panahan berhasil memutus puasa medali emas kita di PON. Ini bukti konkret dari kerja organisasi yang rapi dan visioner,” ungkap Rusdiansyah.
Ketua Bidang Organisasi PB Perpani, Suheriyanto, turut memberikan catatan positif terhadap Perpani Kaltim. Ia menyebut Kalimantan Timur sebagai contoh sukses pembinaan panahan di luar Pulau Jawa. Salah satu indikatornya adalah kedisiplinan dalam menjalankan agenda organisasi seperti Musprov, yang digelar tanpa paksaan dari pusat.
“Konsistensi semacam ini menunjukkan bahwa pengurus Perpani Kaltim bukan hanya aktif, tapi juga profesional,” ujarnya mengakhiri.
[ADV | DISPORA KALTIM]