Mudyat Noor Kukuhkan Pengurus PBSI Bontang 2024–2028, Dorong Prestasi Lewat Pembinaan Berkelanjutan
Gemanusantara.com – Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kalimantan Timur yang juga menjabat sebagai Bupati Penajam Paser Utara, H. Mudyat Noor, S.Hut, secara resmi melantik dan mengukuhkan pengurus PBSI Kota Bontang masa bakti 2024–2028.
Pelantikan digelar di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang dan berlangsung meriah pada Minggu (11/05/2025) malam. Hadir dalam acara tersebut Asisten II Pemerintah Kota Bontang mewakili Wali Kota, Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faisal, unsur Forkopimda, serta perwakilan dari sejumlah klub bulutangkis di Kota Bontang.
Dalam sambutannya, Mudyat Noor menyampaikan apresiasi atas komitmen Kota Bontang dalam mencetak atlet-atlet berprestasi, khususnya di cabang olahraga bulutangkis. Ia menilai Bontang merupakan salah satu daerah unggulan dalam mencetak juara dari 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur.
“Bontang ini luar biasa. Prestasinya di bulutangkis sangat konsisten dan jadi kebanggaan Kalimantan Timur. Saya kira pembinaan di sini punya sistem yang kuat,” ujar Mudyat.
Ia juga mengapresiasi peran para pembina dan orang tua asuh atlet yang disebutnya sangat berkontribusi dalam mempertahankan kestabilan prestasi para atlet muda di Kota Bontang. Menurutnya, sinergi antara pembina, orang tua, dan pemerintah menjadi kunci kesuksesan.
Lebih lanjut, Mudyat Noor menekankan pentingnya pengurus PBSI Bontang periode baru untuk mulai menyusun strategi kompetitif yang lebih matang. Ia memastikan bahwa akan ada banyak agenda pertandingan bulutangkis yang akan digelar di Kaltim, termasuk di Kota Bontang, dan atlet-atlet binaan lokal harus diberi ruang tampil.
“Harapan saya, para pengurus bisa benar-benar memetakan potensi atlet, lalu membina dan mengarahkan mereka untuk ikut serta di setiap event yang akan digelar, baik skala lokal maupun nasional,” ungkapnya.
Ia pun menyatakan komitmennya sebagai Ketua PBSI Kaltim untuk terus mendorong pemerataan pembinaan atlet di seluruh daerah, demi menciptakan regenerasi yang berkelanjutan bagi dunia bulutangkis di Kalimantan Timur.
[ADV | DISKOMINFO PPU]