Gemanusantara.com– Memasuki hari ketiga pelaksanaannya, event kuliner terbesar di Indonesia yang digelar di halaman parkir Mal Lembuswana Samarinda masih menunjukkan antusiasme tinggi. Sejak dibuka pada 27 November lalu, area festival terus dipenuhi pengunjung yang berburu aneka kuliner dari lebih dari 200 tenant yang hadir.
Hingga Sabtu (29/11/2025), beberapa tenant unggulan mulai menunjukkan tren favorit baru. Kuliner Thailand, jajanan Korea, serta makanan pedas ekstrem menjadi deretan menu yang banyak diburu pengunjung. Sementara itu, sejumlah pelaku UMKM lokal mengaku merasakan peningkatan penjualan yang signifikan sejak hari pertama.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perindustrian (Diskumiper) Samarinda, Jusmaramdhana Alus, mengatakan konsistensi ramainya pengunjung di tiga hari awal menandakan daya beli masyarakat Samarinda masih kuat dan stabil.
“Tiga hari berjalan, pengunjung terus ramai. Ini bukti kegiatan ekonomi kota ini hidup dan kuliner tetap jadi sektor yang sangat potensial,” ujarnya, Sabtu (29/11/2025).
Menurut Jusmaramdhana, perputaran ekonomi dari event ini mulai terasa, terutama bagi pemasok bahan baku dari pasar tradisional dan UMKM yang ikut menyuplai kebutuhan tenant.
“Rantai ekonominya bergerak dari hulu ke hilir. Ini yang kita harapkan: bukan hanya tenant besar, tapi pelaku lokal juga ikut mendapat manfaat,” jelasnya.
Ia berharap keberhasilan event di tiga hari pertama menjadi pertimbangan agar Samarinda terus dipilih sebagai tuan rumah event kuliner berskala besar di tahun-tahun mendatang.
“Kalau awalnya ada 200 tenant dan lebih dari 1.000 menu, ke depan kita ingin skala yang lebih besar lagi. Samarinda sudah membuktikan mampu menampung dan menggerakkan pasar,” tambahnya.
Event ini akan berlangsung hingga 14 Desember 2025. (Nit)
-
-
-
-
